Ini Deretan Permintaan Industri Tekstil Jelang Lebaran


Senin,25 Maret 2019 - 14:12:36 WIB
Ini Deretan Permintaan Industri Tekstil Jelang Lebaran (foto: int)

Menjelang Hari Raya Lebaran, industri tekstil meminta pemerintah untuk tegas terhadap produk impor. Hal ini supaya pelaku industri dalam negeri bisa menikmati kenaikan permintaan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan pihaknya sangat berharap lebaran tahun ini menjadi momentum produk lokal untuk mengusai pasar domestik. Pasalnya, dalam 5 tahun terakhir ini industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional tidak merasakan momentum Lebaran.

Menurut Redma, setiap menjelang lebaran ribuan kontainer berisi kain dan produk garmen impor masuk mengisi pasar domestik. “Jadi, setiap lebaran banyak pengusaha yang gigit jari," ujarnya, Senin (25/3/2019).

Dia menyebutkan momentum terakhir di mana industri tekstil dalam negeri menikmati peningkatan permintaan adalah pada pertengahan 2017 atau ketika Kementerian Keuangan menertibkan impor borongan. Namun, kondisi ini hanya bertahan 6 bulan karena pemerintah kemudian membebaskan seluruh impor TPT bebas masuk melalui Pusat Logistik Berikat (PLB).

Tertekannya industri TPT dalam negeri, lanjut Redma, juga menjadi apabila banyak pengusaha yang tidak mampu membayar tunjangan hari raya (THR) para pegawainya. Dengan kekhawatiran ini, dia berpendapat pemerintah harus mengantisipasi masalah perburuhan pada Mei nanti.

"Kalau tidak bisa jualan, pengusaha dapat uang darimana untuk bayar THR?” katanya seperti dilansir bisnis.com.

Oleh karena itu, pihaknya kembali meminta pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan untuk segera melakukan langkah pengendalian impor. “Kemendag jangan terus perhatikan kepentingan importir pedagang saja, sekali-kali coba perhatikan kepentingan industri,” tegas Redma.(parl)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]