Ini 8 Tanda dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Makan Sayur

Banyak orang tak tahu apakah sudah cukup makan sayur atau belum. Padahal ada cara mudah untuk mengetahui kecukupan konsumsi sayur yang ditunjukkan tubuh.

Makanan yang seimbang memang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Terutama asupan sayuran yang sering dilewatkan oleh sebagian orang. Padahal, tubuh membutuhkan beragam nutrisi yang dapat diperoleh dari sayuran.

Ketika tidak cukup mengonsumsi sayur-sayuran, tubuh akan memperlihatkan gejala kekurangan nutrisi. Kenalilah tanda-tanda tubuh Anda kekurangan asupan sayuran seperti diinformasikan The List (29/4) berikut ini, dikutip dari laman detik.com.

1. Memar
Apakah Anda termasuk orang yang mudah memar atau lebam karena tekanan yang tidak terlalu besar? Jika Iya, itu merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak asupan sayuran. Menurut Dr. Gary Goldenber, seorang asisten profesor dermatologi di rumah sakit Mount Sinai, kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan memar yang berlebihan.

Karena vitamin C merupakan zat yang dapat membantu penyembuhan dan memproduksi kolagen. Tanpa vitamin C, pembuluh darah lebih rentan rusak. Untuk mencegahnya, konsumsilah buah dan sayur seperti kale, paprika, brokoli, bunga kol, jeruk, lemon, stroberi, yang memiliki kandungan vitamin C tiinggi.

2. Sembelit
Kurang asupan buah dan sayur dapat menimbulkan sembelit. Hal ini dapat terjadi akrena kurangnya serat dalam tubuh. Menurut fakta nutrisi Greatist, alpukat, brokoli, kubis Brussel, dan artichoke adalah sayur-sayur yang kaya serat. Tambahkan bahan tersebut dalam menu makanan Anda untuk mengurangi sembelit dan memperbaiki sistem pencernaan.

3. Cepat lapar
Kandungan serat yang mencegah sembelit juga membuat perut terasa kenyang lebih lama. dalam wawancara dengan Prevention, ahli diet asal Prancis, Largeman-roth, mengatakan bahwa jika Anda merasa lapar satu atau dua jam setelah makan, itu mungkin karena kurangnya jumlah serat pada makanan. Tambahkan sayur kaya serat atau kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan serat.

4. Kenaikkan berat badan
Karena kurang mengonsumsi sayur, Anda cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan kurang sehat. Menurut SF Gate, sayuran memberikan rasa kenyang tanpa menambahkan jumlah kalori dalam tubuh. Hal ini membuat sayur sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari bahkan saat diet. Mengganti sayur dengan makanan lain seperti daging, karbohidrat, dan lemak, tidak akan memberikan rasa kenyang seperti yang didapatkan dari sayuran.

5. Lelah
Jika Anda merasa kelelahan tanpa sebab, perhatikanlah asupan makan yang selama ini dikonsumsi. Sebuah artikel dari Psych Central, sayuran (dan buah) menyediakan semua jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan energi. Konsumsilah sayuran dengan karakter warna hijau tua untuk memberikan asupan magnesium yang dapat meningkatkan energi.

6. Berjerawat
Meskipun sudah menjalani perawatan, apakah kulit masih terasa kusam dan berjerawat? Hal ini mungkin karena asupan sayur yang tidak terpenuhi. Seorang ahli kecantikan Joanna Vargas merekomendasikan banyak konsumsi sayuran berbagai warna dan alpukat untuk mendapatkan kulit yang sehat.

Selain itu Dr. Jessica Wu juga menyarankan sayur berwarna merah, kuning, dan hijau untuk meningkatkan asupan antioksidan. Dr. Wu menjelaskan bahwa antioksidan dapat melawan kerusakan kolagen dan memberikan kesehatan pada kulit.

7. Mudah sakit
Saat kekurangan sayuran, sistem imun tubuh akan melemah. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak dapat melawan bakteri dan virus yang menimbulkan penyakit. Perbanyaklah sayuran hijau untuk mencegah tubuh terserang penyakit.

8. Mudah lupa
Menurut siaran pers dari Tufts University di tahun 2015, lutein dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Lutein ini dapat diperoleh dari sayuran seperti labu, jagung, brokoli, selada, asparagus, dan wortel. (wili)