Ditopang Saham Tambang, IHSG Ditutup Positif ke 6.305

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif. IHSG berhasil bertahan di zona hijau, naik 16 poin (0,26%) ke 6.305,992.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sore ini bergerak turun ke level Rp 14.221.

Pada pra perdagangan, IHSG berkurang 2,810 poin (0,04%) ke 6.286,600. Indeks LQ45 melemah 0,830 poin (0,08%) ke 1.001,165. 
 

Membuka perdagangan Selasa (11/6/2019), IHSG berbalik menguat 1,600 poin (0,03%) ke 6.291,210. Indeks LQ45 masih di zona merah berkurang 0,944 poin (0,09%) ke 1.001,051. 

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kembali melemah 0,509 poin (0,01%) ke 6.289,101. Indeks LQ45 melemah 1,696 poin (0,17%) ke 1.000,299.

Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 7,35 poin (0,1%) ke 6.296,969. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,01 poin ke 1.001,979.

Pada sore hari, IHSG naik 16 poin (0,26%) ke 6.305,992. Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,3 poin (0,03%) ke 1.002,318.

Perdagangan saham ditransaksikan 476.058 kali dengan nilai Rp 8,1 triliun. Sebanyak 218 saham naik, 185 saham turun dan 141 saham stagnan.

Penguatan IHSG ditopang oleh saham sektor tambang dan infrastruktur. Sementara empat sektor saham berakhir negatif hari ini, dikutip dari laman detik.com.

Sementara itu, pada perdagangan awal pekan ini (10/06) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, di mana Dow Jones naik 0.35%, S&P 500 menguat 0.47% dan Nasdaq Composite positif 1.05%. Penguatan tersebut dikarenakan adanya kesepakatan antara Meksiko dan Amerika Serikat (AS), setelah Meksiko resmi menunda tarif impor 5% serta sepakat untuk memperketat perbatasan selatan sehingga mengurangi aliran imigran dari Amerika Tengah.

Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
 

• Indeks Nikkei 225 naik 69,86 poin ke 21.204,28
• Indeks Hang Seng bertambah 210,7 poin ke 27.789,34
• Indeks Komposit Shanghai menguat 73,5 poin ke 2.925,72
• Indeks Strait Times naik 19 poin ke 3.207,22

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 80.000, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 475 ke Rp 7.475, Batavia Prosperindo (BPII) naik Rp 350 ke Rp 7.100, dan Indofood CBP (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 10.150

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Alfa Energi (FIRE) turun Rp 650 ke Rp 5.550, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 450 ke Rp 20.550, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 350 ke Rp 44.300. (wili)