Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 13.900-14.300 di tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat rapat kerja bersama Banggar DPR, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
"Kalau akhir 2018 Rp 14.173 per dolar AS, untuk tahun 2019 kami perkirakan Rp 14.000-14.400, dan kami memperkirakan pada 2020 Rp 13.900-14.300," kata Destry.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia memperkirakan berada di level 5,1% hingga 5,5% di tahun 2020.
"Kalau untuk tahun 2019 kita perkirakan berada di titik 5,0% hingga 5,4%, ujarnya, dikutip dari laman detik.com.
Sedangkan untuk inflasi, Destry mengungkapkan, Bank Indonesia memprediksikan di level 3,0% plus minus 1% pada tahun 2020.
"Dipengaruhi inflasi inti terkendali. Distribusi barang dan jasa semakin baik seiring konektivitas infrastruktur," ungkap dia. (wili)