Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merenovasi rumah-rumah nelayan yang rusak akibat abrasi air laut. Renovasi ini lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) rumah nelayan.
Dikutip dari laman detik.com, menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dengan program BSPS, nelayan yang rumahnya rusak akan diberikan modal hingga Rp 17,5 juta untuk memperbaiki rumahnya.
"Rumah nelayan ini prioritasnya kita berikan untuk rumah yang rusak terkena abrasi ya. Kita sudah bantu banyak, salah satunya di Pariaman itu ada sekitar seribu rumah," ucap Khalawi di Kantor Dirjen SDA PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019). "Bantuannya lewat peningkatan kualitas, dengan bangunan stimulan Rp 17,5 juta dengan program rumah swadaya," lanjutnya.
Selain itu, ada juga rumah khusus yang dibangunkan oleh pihaknya untuk para nelayan. Khalawi mengatakan bahwa untuk program ini, Pemda akan memberikan lahan dan dibangunkan rumah tipe 36 dan disewakan Pemda.
"Rumah khusus juga ada sekitar 50 di Pariaman buat nelayan. Tapi masih banyak juga nggak di Sumbar aja, ada di Pangandaran, Cirebon, Indonesia Timur juga banyak. Biasanya kalau bantuan rumah khusus, tanahnya ini tanah Pemda. Kami bangunkan rumah tipe 36, nanti disewakan oleh Pemdanya," ucap Khalawi.
Tidak sampai di situ, Khalawi juga mengatakan untuk nelayan di beberapa tempat sudah dibangunkan rumah susun. Salah satunya ada di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Lalu ada juga rusun di Kendari. Di beberapa tempat Pemda minta rusun, disewakan, dan memang banyak nelayan juga mau," ucap Khalawi. (GA)