Janji Mensos: H-1 Lebaran 4,6 Juta KK Terima BLT Rp 600 Ribu


Selasa,19 Mei 2020 - 14:34:11 WIB
Janji Mensos: H-1 Lebaran 4,6 Juta KK Terima BLT Rp 600 Ribu sumber foto cnbcindonesia.com

Menteri Sosial Juliari Batubara menghadiri rapat terbatas via konferensi video dengan topik penyederhanaan prosedur bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari program Dana Desa, Selasa (19/5/2020). Dalam keterangan pers seusai rapat, Juliari mengungkapkan pesan penting Presiden Jokowi terkait program ini.

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com, "pesan dari presiden adalah cepat, tepat, dan akuntabel. Jadi, tiga syarat ini yang harus kita lakukan. Walaupun tidak mudah, terutama sisi akuntabel yang tetap kita harus perhatikan dan kita laksanakan karena ini uang nengara yang tentunya harus kita pertanggungjawabkan," ujarnya.

Juliari pun telah melaporkan kepada Presiden akan mempercepat penyaluran BST, mengingat Lebaran akan tiba. Penyaluran BST melalui dua kanal, yaitu PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank-bank Negara.

"Yang melalui rekening Himbara sudah selesai sekitar 750 ribu KK. Sudah selesai seluruhnya melalui rekening bank Himbara, sekarang tinggal sisanya yang melalui PT Pos. Kita sudah sepakat dengan PT Pos juga dengan pak Menko PMK (Muhadjir Effendy), untuk target penyaluran sampai dengan Sabtu, satu hari jelang Lebaran kita sudah me-lock target yang akan kita salurkan adalah 8,366 juta KK," kata Juliari.

"Artinya, kalau kita hitung dari mulai hari ini sampai dengan Sabtu, PT Pos harus sudah menyalurkan rata-rata sekitar 800 ribu KK per hari karena sampai dengan kemarin sebagai laporan sudah sebesar 3,731 juta KK yang sudah menerima bansos tunai tahap pertama sebesar Rp 600 ribu," lanjutnya.

Dengan demikian, menurut Juliari, sudah 44,5% dari total penerima yang sudah memperoleh BST. Sisanya sekitar 4,6 juta KK akan dikebut penyalurannya sampai dengan Sabtu mendatang.

"PT Pos sudah menyanggupi dengan berbagai upaya yang ingin saya sampaikan antara lain, pertama membuka tambahan loket pembayaran di dalam kantor pos. Jadi misalnya yang sebelumnya hanya ada dua loket, sekarnag kalau kantor pos itu bisa 3-4 loket. Saya sudah perintahkan kantor pos agar digunakan semua menjadi loket pembayaran tambahan," kata Juliari.

"Kedua menaikkan jam operasional kantor pos sampai jam 10 malam. Tolong teman2 media kalau bisa ikut mengawasi bahwa setiap kantor pos buka sampai jam 10 malam untuk melakukan pembayaran," lanjut politikus PDIP ini.

Selain itu, Juliari bilang kalau kantor pos juga melakukan pembayaran di kantor kelurahan dan di balai desa. Mereka dapat menyediakan tenda hingga kursi serta menyiapkan protokol kesehatan. Kemensos, lanjut Juliari, juga meminta agar kantor pos membuat outlet-outlet baru khususnya untuk komunitas-komunitas tertentu yang memerlukan BST.

"Di luar itu saya kira ada beberapa daerah yang belum siap untuk memberikan datanya atau masih mencari datanya kami putuskan untuk mengalihkan atau me-lock data yang mereka bisa dan sisanya di tahap kedua sehingga tidak terjadi gantung data di daerah tersebut. Jadi untuk minggu ini kita harapkan sampai Sabtu bisa tercapai sampai dengan 8,3 juta KK totalnya dengan upaya-upaya yang tadi. Sehingga kita bisa menyalurkan target penyaluran 800 ribu KK (per hari)," ujar Juliari.

"Mengenai dananya, per hari ini dananya seluruhnya akan kami geser ke PT Pos, jadi nggak ada masalah mengenai dana dan seluruh data 8,366 juta ini sudah ada di PT Pos dari kami. Jadi gak ada lagi masalah data turun naik untuk yang 8,366 juta KK ini. Di luar ini akan menyusul kemudian," lanjutnya. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]