Menjelang Hari Anak Nasional, sudah saatnya kita memikirkan kebahagiaan dan keamanan anak-anak di segala lini, termasuk bagaimana cara mereka bermain. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa anak-anak harus bermain di rumah.
Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, meski bermain di rumah, orangtua harus tetap mengawasi si kecil. Hal ini dilakukan karena anak masih membutuhkan bimbingan dalam melakukan berbagai hal termasuk bermain.
Psikolog Anak dan Remaja Vera Itahadiwidjojo S.Psi memberikan tips buat para orangtua agar anak bisa bermain dengan aman di rumah. Simak ya!
1. Awasi anak
Saat bermain di rumah, orangtua memiliki banyak waktu untuk mengawasi anak ketika bermain. Orangtua juga bisa menjadi partner anak ketika bermain. Karena saat ini anak-anak butuh teman untuk bermain di saat mereka tidak bisa berjumpa dengan teman seusianya secara langsung.
2. Pilih permainan berisiko rendah
Pilihlah permainan yang berisiko rendah untuk anak. Jika Anda khawatir anak terjatuh saat bermain petak umpet di rumah, cobalah untuk mengajak anak bermain boneka.
3. Batasi waktu
Anak-anak seringkali lupa waktu ketika bermain. Jika tidak dibatasi, anak-anak bisa bermain seharian. Untuk itu, buat kesepakatan waktu bermain anak agar mereka tidak kecanduan.
4. Pastikan anak terhidrasi
Saat bermain, anak-anak mungkin juga lupa waktu minum dan makan. Jika hal ini dilewatkan, akibatnya anak akan menjadi rewel karena mereka haus dan lapar. Ada baiknya jika anak-anak diizinkan bermain setelah makan, dan ingatkan juga agar mereka tidak lupa mengambil minum. (GA)