Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Jumlah penderita Covid-19 terus bertambah setiap hari, oleh karena itu masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan ketat seperti jaga jarak, pakai masker, dan lainnya.
Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, Dokter Spesialis Paru Primaya Hospital Karawang dr Nurhayati, SpP mengatakan, sebaiknya diperbanyak tes PCR atau swab test untuk mengetahui orang tanpa gejala (OTG). Sebab OTG ini bisa menularkan kepada orang lain jika mereka tidak isolasi diri.
Selama ini, terang Dokter Nurhayati, dia menilai lebih banyak diperbanyak tes PCR karena dia kurang percaya dengan hasil yang ditunjukkan rapid test. "Swab yang mesti diperbanyak. Saya kurang percaya dengan hasil rapid test tanpa ditunjang pemeriksaan lain," tegasnya, Rabu (9/9/2020).
Dia melanjutkan, sangat sulit mendeteksi pasien terinfeksi Covid-19 dalam kondisi tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG). Semua hasil pemeriksaan yang dijalani OTG menunjukkan hasil normal.
"Nah, saat OTG ini diswab, baru ketahuan positif Covid-19. Ini banyak didapat dari kontak erat dari pasien OTG juga," tambahnya. Terkait dengan pasien OTG, dr Nurhayati pun mengimbau agar mereka tidak menjalani perawatan Covid-19 dengan isolasi mandiri. Sebab, banyak kasus Covid-19 yang malah terjadi karena OTG dirawat di rumah.
"Pasien OTG jangan isolasi mandiri, karena ketika dia dirawat di rumah dengan anggota keluarga lain yang negatif Covid-19, bisa saja situasinya malah menginfeksi semua anggota," pungkasnya. (GA)