5 Masalah Kesehatan yang Muncul di Usia 60 Tahun ke Atas dan Pensiunan

Seiring bertambahnya usia seseorang, fungsi organ tubuh mengalami penurunan. Inilah yang membuat para lansia lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Menurut Dewan Nasional Penuaan, delapan puluh persen orang dewasa di atas usia pensiun memiliki satu kondisi kesehatan kronis, dan 68 persen memiliki lebih dari satu kondisi kesehatan kronis.

Dilansir dari laman lifestyle.bisnis.com, Lima kondisi kesehatan ini paling umum dijumpai pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun di Medicare. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang lima kondisi penyakit paling umum dijumpai, cara merawatnya dan cara menghindarinya jika memungkinkan, melansir Eat This, Rabu (1/9/2021).

1. Diabetes

Ketika mengidap diabetes, tubuh menjadi tidak mampu memproses gula darah dan mengangkutnya ke sel-sel tubuh untuk energi. Kadar gula darah yang meningkat secara kronis dapat merusak lapisan pembuluh darah, yang menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kebutaan.

Menurut NCOA, 27 persen orang dewasa yang lebih tua dirawat karena diabetes dan awal tahun ini, Forum Ekonomi Dunia menggambarkan diabetes sebagai "epidemi diam", mencatat bahwa itu membunuh tiga kali lebih banyak orang daripada Covid pada tahun 2020.

Untuk menghindarinya: Makan lebih sedikit gula dan makanan olahan; sebagai gantinya Anda perlu lebih banyak makan buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan Anda dalam kisaran yang sehat.

2. Penyakit Jantung

Penyakit jantung atau yang dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler menjadi penyumbang terbesar kematian di seluruh dunia. Dua puluh sembilan persen orang tua dirawat karena penyakit jantung iskemik, di mana plak menumpuk di dinding arteri, menyempitkannya dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau stroke.

Menurut American Heart Association, untuk mencegah penyakit jantung pada usia berapa pun, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat, melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu, dan mengetahui tanda-tanda peringatan serangan jantung atau stroke. Setelah usia 60 tahun, pertahankan berat badan Anda dan mintalah tes indeks pergelangan kaki-brakialis ke dokter, yang dapat mendeteksi penumpukan plak di arteri di kaki.

3. Radang Sendi

Radang sendi merupakan peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi, sehingga menyebabkan sendi Anda menjadi kaku dan sulit digerakkan. Ini dapat dialami oleh semua usia, termasuk anak-anak dan remaja, namun kondisi ini paling umum ditemui pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Hampir sepertiga dari orang dewasa yang lebih tua menderita nyeri sendi dan pembengkakan yang disebabkan oleh arthritis.

Menurut CDC, berolahraga secara teratur dapat membantu seperti berjalan dan berenang, dan menjaga berat badan yang sehat dan seimbang. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada persendian.

4. Kolesterol Tinggi

Hampir setengah dari orang dewasa yang lebih tua memiliki kolesterol tinggi, penumpukan lemak dalam darah yang dapat menyebabkan penyumbatan di arteri, yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. Para ahli menyarankan agar kolesterol Anda diperiksa setiap lima tahun, tetapi orang dewasa yang lebih tua mungkin perlu melakukan pengecekan lebih sering.

Tingat kolesterol total Anda harus kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), dengan LDL ("kolesterol jahat") kurang dari 100 mg/dL dan tingkat HDL ("kolesterol baik") 60 mg/dL atau lebih tinggi.

Untuk menjaga level Anda tetap sehat, makanlah diet rendah lemak jenuh dan lemak trans, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu, dan pertahankan berat badan Anda dalam kisaran yang ideal. Jika kolesterol jahat Anda tinggi, itu belum tentu karena diet Anda. Dokter Anda mungkin menyarankan minum obat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah Anda berada di atas 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Saat ini lebih dari 70 persen pria di atas usia 55 tahun secara teknis memiliki tekanan darah tinggi, menurut Harvard Medical School.

Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, sangat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan demensia. Untuk menurunkan risiko Anda, periksakan tekanan darah Anda secara teratur, dan ikuti saran dokter Anda tentang cara menjaganya dalam kisaran yang sehat. Juga, penting untuk makan makanan yang menyehatkan jantung, mempertahankan berat badan yang optimal, dan tetap aktif. (GA)