Jika Anda suka mencoba kosmetik baru, Anda perlu mendapatkan informasi terbaru tentang bakteri yang baru-baru ini muncul di kosmetik yang sedang populer.
Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, kosmetik diketahui sebagian besar tidak berbahaya, tetapi salah satu unsur di dalamnya sekarang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Salah satu unsur yang ditemukan dalam penelitian terbaru adalah bakteri yang disebut Pluralibacter (P. gergoviae).
Sejak diperkenalkan pada awal 2000, sejumlah besar produk telah ditandai untuk menimbulkan risiko mikrobiologis dan diberitahukan melalui sistem peringatan cepat Eropa untuk produk konsumen 'Safety Gate' (sebelumnya RAPEX).
Sekarang, telah ditemukan bahwa sebanyak sepuluh produk kosmetik yang terdaftar dalam database RAPEX dipengaruhi oleh kontaminasi yang dikonfirmasi dengan P. gergoviae.
Jika salah satu produk yang Anda gunakan terkontaminasi P. gergoviae, kemungkinan besar bakteri mematikan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau selaput lendir.
Melansir Times of India pada Selasa (15/9/2020), para peneliti telah menyarankan bahwa bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi parah pada orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Federal Institute for Risk Assessment (BfR), setiap produk kosmetik yang digunakan secara eksternal harus bebas dari P. gergoviae untuk menghindari risiko kesehatan bagi manusia.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih berlangsung, risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan produk kosmetik tersebut saat ini tidak dapat diukur karena kurangnya data yang dapat diandalkan. (GA)