Pemprov Riau Diminta Gandeng Ustadz Abdul Somad Sosialisasikan Bahaya Covid-19


Jumat,18 September 2020 - 10:00:27 WIB
Pemprov Riau Diminta Gandeng Ustadz Abdul Somad Sosialisasikan Bahaya Covid-19 sumber foto news.okezone.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta serius untuk menangani penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat tajam. Pemprov diminta untuk mengandeng semua pihak untuk bagaimana bisa menyadarkan semua warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dilansir dari laman news.detik.com, pengamat Kebijakan Publik, Riau, M Rawa El Amad mengatakan, seharusnya tokoh masyarakat, tokoh agama juga dilibatkan untuk membantu bagaimana menyadarkan warga tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Apalagi Riau juga memiliki dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Kita heran saja, mengapa pemerintah di Riau ini tidak mau mengandeng UAS. Padahal beliau sangat memiliki pengaruh yang cukup besar. Saya yakin jika UAS diberikan ruang untuk bersama sama menyosialisasikan protokol kesehatan, agar warga yang semakin sadar," ucap Rawa Kamis (17/8/2020).

Dia sangat menyayangkan, Pemda di Riau 'menyia-nyiakan' UAS. Apalagi, kalangan jemaah kebanyak akan selalu mendengarkan apa yang dibilang ulama. Ustaz Abdul Somad juga merupakan tokoh budaya dimana Lembaga Adat Melayu Riau dinabalkan sebagai Datuk Seri Ulama Setia Negara.

"UAS warga Pekanbaru, dia merupakan tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat. Kenapa tak mau mengandengnya, daerah lain kalau ada tokoh agama selau merangkul mereka. Padahal daerah lain banyak mengandeng tokoh masyakat dan ulama," imbuh Rawa.

Selain UAS, juga banyak tokoh lain yang seharusnya dilibatkan untuk membantu menyosialisasikan. "Contohnya, kalau untuk di Kabupaten Kampar bisa menggunakan jalur adat, pakailah tokoh adat disana begitu juga dengan daerah lain," imbuhnya. Dia menilai bahwa tingginya penyebaran Covid-19 di Riau sebagai bentuk kegagalan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang tidak memiliki terobosan.

"Saya belum melihat ada upaya yang berupa inisiatif dari pemerintah daerah untuk menangani Covid. Yang dilakukan selama ini merupakan 'copy' dari program pusat. Dengan demikian wajar sekali kalau di Riau tinggi penyebaran Covid. Karena belum punya inisiatif untuk menjawab tantangan yang ada di Riau. Tingginya penyebaran Covid salah satu faktor kegagalan menangani," ketusnya.

Hari ini ada penambahan penderita Covid di Riau sebanyak 225 kasus sehingga total menjadi 4.462 pasien. Sementara itu Kepala Dinas Infokom Riau, Chairul Riski mengatakan bahwa Pemprov sudah menjumpai tokoh agama untuk membantu menyosialisasikan protokol kesehatan.

"Pak gubernur sudah melakukan pertemuan dan sosialisasi ke MUI Riau untuk ikut serta membantu mengedukasi masyarakat melalui pendekatan keagamaan. Bahkan Gubernur Riau berharap di setiap dakwah dai dai di Riau selalu dipanjatkan doa mohon pengampunan dan tolak bala agar dijauhkan dari wabah dan mendapat lindungan dar Allah SWT," ucap Riski. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]