Pandemi Covid-19, Jokowi: Indonesia Butuh Banyak Inovator


Selasa,10 November 2020 - 15:57:26 WIB
Pandemi Covid-19, Jokowi: Indonesia Butuh Banyak Inovator sumber foto nasional.okezone.com

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik penyelenggaraan Inovasi Indonesia Expo 2020 yang merupakan acara tahunan pameran riset teknologi inovasi terbesar dan diikuti berbagai lembaga penelitian serta industri. Jokowi mengatakan, Indonesia butuh banyak inovator dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman nasional.okezone.com, "saya menyambut gembira dan menyampaikan penghargaan atas diselenggarakannya Expo Inovasi Indonesia ini," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa (10/11/2020).

Menurut Jokowi, inovasi merupakan kunci transformasi dan energi untuk menciptakan perubahan. Berbagai inovasi seringkali muncul sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan dan sebagai modal untuk memenangkan persaingan.

Selama masa Covid-19, Jokowi melihat banyak negara berlomba-lomba menjadi yang terdepan dan tercepat melalui inovasi di berbagai bidang. Hal tersebut menunjukkan pentingnya inovasi, terlebih untuk menjadi yang terunggul di masa sulit akibat pandemi ini.

Indonesia tak mau tertinggal dengan turut melahirkan inovasi di bidang kesehatan. Salah satunya vaksin Merah Putih yang terus diupayakan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Para inovator juga berhasil menemukan karya-karya yang sangat dibutuhkan bagi percepatan penanganan Covid-19, salah satunya GeNose yang bisa mendeteksi virus melalui tiupan dari mulut yang mudah dan cepat. Berbagai komunitas peneliti juga terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid," tutur Jokowi.

Semua hal itu, kata Jokowi, menunjukkan bahwa negara tak berkekurangan talenta-talenta hebat yang siap berkarya untuk kemandirian dan keunggulan bangsa. Namun, inovasi-inovasi yang dilahirkan para talenta itu tak bisa muncul begitu saja.

"Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif. Ekspo ini adalah salah satu contoh ekosistem tersebut. Kita harus terus memfasilitasi kerja sama antar-stakeholder, memperkuat multiple helix, dan memperkuat kolaborasi antara para inovator dengan industri, pemerintah, juga masyarakat," ucapnya.

Dengan adanya fasilitasi kerja sama dan kolaborasi tersebut, maka karya-karya para inovator tak akan berhenti hanya pada tahap purwarupa saja, tapi dapat berlanjut menuju produksi massal dan bahkan bergerak ke arah investasi komersial.

Nantinya, beragam inovasi yang diproduksi tersebut tak hanya dapat memberi solusi bagi masalah-masalah dalam masyarakat, tapi juga memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional termasuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi inovator di berbagai sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti pangan, energi, kesehatan, termasuk inovasi dalam manajemen model bisnis dan digitalpreneur. Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik," pungkasnya. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]