Bagaimana Cara Mengetahui Beras Berkandungan Zat Kimia?


Minggu,07 Februari 2016 - 10:59:58 WIB
Bagaimana Cara Mengetahui Beras Berkandungan Zat Kimia? Waspadai beras yang mengandung zat kimia

Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, beras tentu sudah mendarah daging dalam keseharian kita. Meskipun sebagai orang awam, sebagian besar dari kita telah memiliki pengetahuan akan jenis-jenis yang beredar dipasaran.

Namun tahukah kita ternyata dipasaran beredar beras yang mengandung bahan kimia berbahaya? Membuat tampilan fisik beras menjadi menarik, inilah alasan utama produsen nakal menggunakan bahan kimia pada pengelohan padi menjadi beras.

Akumulasi bahan kimia dalam tubuh kita tentu akan berdampak pada kesehatan jangka panjang. Berikut beberapa tips untuk mengetahui apakah beras yang kita beli mengandung bahan kimia berbahaya.

Zat Pewangi

Tidak semua beras mengeluarkan aroma wangi bila dimasak. Hanya beberapa jenis beras khusus yang dapat mengeluarkan aroma wangi, seperti Beras jenis Pandan Wangi, Raja Lele, dan Beras Wangi Thai. Beras pandan wangi dan Raja Lele memiliki bulir tidak panjang bahkan cenderung bulat, sementara beras wangi Thai beraroma kacang. Bila anda menemukan beras jenis IR 64 mengeluarkan aroma wangi, dipastikan beras tersebut telah diberi bahan pewangi.

Zat Pelicin

Beras dengan bahan pelicin biasanya sangat licin bila dipegang. Untuk mengetahui apakah beras yang anda konsumsi mengandung bahan pelicin, keringkan tangan anda dari air atau keringat kemudian remaslah beras yang akan anda uji. Setelah itu lepaskan remasan anda dan lihat seberapa banyak beras yang menempel ditelapak tangan anda. Bila beras banyak menempel, kemungkinan besar beras tersebut mengandung bahan pelicin.

Zat Pemutih

Masyarakat sangat menyukai beras yang berwarna putih bersih. Padahal bila dilihat dari nilai nutrisinya, beras yang buram lebih banyak mengandung zat gizi. Karena zat gizi pada beras ternyata terletak di bagian permukaan beras. Saran agar beras jangan dicuci terlalu lama juga dikarenakan agar zat gizi beras tidak banyak hilang.

Berita yang dimuat www.tipsiana.com, zat pemutih yang digunakan produsen nakal bermacam-macam; tawas, kaporit, bahkan deterjen dan pemutih pakaian. Untuk menditeksinya memang agak sulit, tapi kita bisa curiga pada beras yang terlalu putih. Beras alami biasanya memiliki warna khas bening kekuningan.(*)

Parl-3108


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]