Positif Covid-19 Bertambah 5.589, Total Kasus 1.425.044 Orang


Senin,15 Maret 2021 - 17:04:52 WIB
Positif Covid-19 Bertambah 5.589, Total Kasus 1.425.044 Orang sumber foto cnnindonesia.com

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.589 orang pada hari ini, Senin (15/3). Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.425.044 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.249.947 orang dinyatakan telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 6.830 orang dari hari sebelumnya.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 38.573 orang, bertambah 147 orang dari hari sebelumnya. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 14.00 WIB.

Pemerintah masih terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Berbagai kebijakan ditempuh guna menekan laju penyebaran. Mulai dari pembatasan sosial, peningkatan kapasitas rumah sakit hingga menggenjot pengetesan dan pelacakan.

Pemerintah pusat mengklaim kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sudah berhasil mengurangi penambahan kasus positif harian. Akan tetapi, masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan.

Di tengah upaya menekan laju penularan virus, kini terdapat varian corona baru yang menjangkit sejumlah warga di beberapa daerah. Kemenkes menyebut ada tiga mutasi virus corona yang kini sedang dalam proses pemantauan antara lain B117, P1, dan B1351.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan memperbanyak tes dengan metode pengurutan genom secara keseluruhan (whole genome sequencing/WGS) untuk mendeteksi varian baru virus corona di Indonesia.

Budi mengatakan,strategi testing Covid-19 untuk mencari varian baru virus corona tersebut sudah mulai digalakkan sejak Januari 2021. Ia berharap dengan peningkatan tes genome ini akan mempercepat deteksi varian baru virus corona.

Selain itu, pemerintah pusat pun telah memulai program vaksinasi nasional. Sebanyak 188 juta penduduk ditargetkan menerima suntikan vaksin. Tujuan program vaksinasi adalah menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pernah menyampaikan bahwa target pemerintah adalah Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19 pada 17 Agustus mendatang.

Namun, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai Indonesia masih perlu waktu lama untuk mencapai puncak gelombang pertama. Menurutnya, prediksi akan gelombang pertama Covid-19 di Indonesia semakin tidak jelas.

"Kita belum mendekati puncak gelombang, masih jauh. Intinya sangat tricky ya ketika ada penurunan kasus kemudian dianggap bahwa kita sudah mencapai puncak, ini yang perlu dipahami. Sulit sebetulnya melihat kapan tepatnya puncak terjadi, sangat sulit," kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (9/3). (GA)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]