Gangguan Pendengaran dan Vertigo Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19


Kamis,25 Maret 2021 - 09:04:12 WIB
Gangguan Pendengaran dan Vertigo Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19 sumber foto: lifestyle.okezone.com,

Gejala utama Covid-19 biasanya berupa suhu tinggi, batuk terus-menerus, dan hilangnya atau berubahnya rasa dan bau. Beberapa orang juga mengalami kelelahan, nyeri dan sakit kepala dan diare. Sementara gejala Covid-19 serius mencakup sesak napas, nyeri dada, dan kehilangan kemampuan bicara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

DIlansir dari laman lifestyle.okezone.com, sekarang tiga gejala lagi telah dikaitkan dengan Covid-19. Para peneliti dari The University of Manchester dan Manchester Biomedical Research Center telah menemukan 56 studi yang mengidentifikasi hubungan antara Covid-19 dan gangguan pendengaran serta vestibular.

Mereka mengumpulkan data dari 24 studi untuk memperkirakan prevalensi gangguan pendengaran adalah 7,6%, tinnitus 14,8% dan vertigo 7,2%. Sistem vestibular mencakup bagian telinga bagian dalam dan otak yang memproses informasi sensorik yang terkait dengan pengendalian keseimbangan dan gerakan mata.

Dilansir dari Express, Kamis (25/3) peneliti menggunakan data berupa kuesioner atau catatan medis yang dilaporkan sendiri untuk mendapatkan gejala terkait COVID-19, daripada tes pendengaran yang lebih andal secara ilmiah.

"Ada kebutuhan mendesak untuk studi klinis dan diagnostik yang dilakukan dengan hati-hati untuk memahami efek jangka panjang Covid-19 pada sistem pendengaran," kata Kevin Munro selaku profesor audiologi di The University of Manchester dan Manchester Biomedical Research Center (BRC).

"Juga diketahui bahwa virus seperti campak, gondok, dan meningitis dapat menyebabkan gangguan pendengaran, sedikit yang dipahami tentang efek pendengaran dari virus Sars-CoV-2," lanjutnya.

Munro memimpin penelitian selama setahun di Inggris untuk menyelidiki kemungkinan dampak jangka panjang dari virus corona pada pendengaran di antara orang-orang yang sebelumnya dirawat di rumah sakit karena virus tersebut.

Lebi lanjut, Munro dan timnya berharap dapat memperkirakan secara akurat jumlah dan tingkat keparahan gangguan pendengaran terkait Covid-19 di Inggris, dan menemukan bagian sistem pendengaran mana yang mungkin terpengaruh. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]