Berisiko Alami Malnutrisi, Intervensi Gizi Penting Dilakukan pada Penderita Kanker


Jumat,16 April 2021 - 16:29:11 WIB
Berisiko Alami Malnutrisi, Intervensi Gizi Penting Dilakukan pada Penderita Kanker sumber foto merdeka.com

Penyesuaian makanan yang kita konsumsi, sangat penting dilakukan demi kesehatan. Hal ini tidak terkecuali bagi mereka yang menderita penyakit kanker. Vice Chairman Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Dokter Ida Gunawan menyebutkan intervensi gizi pada pengidap kanker yang menjalani pengobatan diperlukan untuk mencegah malnutrisi.

Dilansir dari laman merdeka.com, Ida mengatakan dalam survei yang dilakukan pada 300 pengidap kanker yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta sekitar 30 persen pasien mengalami malnutrisi.

“Kanker menyebabkan inflamasi (peradangan) timbul di seluruh bagian tubuh. Efek operasi, radioterapi, dan kemoterapi itu menambah inflamasi di dalam tubuh. Selain menyebabkan kelelahan secara fisik hingga fungsi syaraf terganggu. Termasuk juga kelelahan mental sehingga pasien berada di titik terpuruk dan berujung pada tidak nafsu makan yang menyebabkan malnutrisi,” kata Ida beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Dokter spesialis Gizi Klinis itu mengatakan intervensi gizi seharusnya dilakukan sejak kanker terdeteksi dari awal sehingga lebih mudah untuk mencegah terjadinya malnutrisi. Intervensi gizi oleh profesional terhadap pengidap kanker pun dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pemberian makanan dan minuman kepada pasien. Kerap kali setelah mendengar vonis kanker, pasien justru malah menjalani pola makan yang salah seperti layaknya berdiet.

Hal yang Harus Diperhatikan

“Banyak yang salah kaprah, saat tahu kena kanker justru malah menjauhi daging,telur, dan justru hanya makan sayuran. Mereka justru malah menjalani diet vegetarian, padahal seharusnya tubuh pasien membutuhkan gizi yang komplit dan seimbang karena kebutuhan nutrisi pengidap kanker sebenarnya tinggi sekali khususnya yang menjalani pengobatan,” kata Ida.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pengidap kanker dalam satu hari di antaranya kebutuhan energi dihitung sebesar 25-30 kilo kalori (kkal)/ kilogram berat badan, selanjut kebutuhan protein untuk mejaga massa otot dihitung dengan rumus 1-1,5 gram/ kilogram berat badan, dan asam lemak omega 3 dengan dosis 1-2 gram perharinya. Di samping itu pemberian vitamin dan mineral juga disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG).

Pengidap kanker yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, maupun asam urat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter gizi. Konsultasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan membantu pasien mengatur pola makan yang seimbang. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]