Pilihan motor listrik di Indonesia semakin bertambah usai berbagai merek meluncurkan produk baru di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Pameran otomotif besar pertama yang digelar saat pandemi di Indonesia ini bukan hanya jadi tempat motor listrik baru namun juga kelahiran merek baru.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com, pada hajatan otomotif yang sempat absen pada tahun lalu ini sejumlah merek meluncurkan motor listrik, sebagian adalah merek lama yang kini mulai berkecimpung pada industri roda dua tanpa emisi. Berikut rangkumannya.
Benelli Motor Indonesia ikut masuk ke dalam industri motor listrik nasional melalui peluncuran skuter bernama Dong. Skuter listrik ini memiliki ukuran mungil dan desain cukup unik. Sementara harganya Rp36,8 juta. Benelli juga memajang motor listrik Keeway Ezi Plus namun statusnya masih perkenalan.
Dua merek ini juga memperkenalkan motor listrik namun dalam bentuk trail mini, yakni Husqvarna EE 5 dan KTM SX-E 5. Motor ini ditujukan bakal anak-anak, namun secara spesifikasi cocok untuk kebutuhan balap. Kedua motor listrik ini bisa digunakan buat latihan anak yang hendak terjun dalam dunia motorcross. Harga motor ini terbilang tinggi, di atas Rp100 juta.
Merek asal China, Niu, juga meramaikan IIMS 2021 dengan deretan motor listrik baru yakni NQi Sport 26 dan NQi Sport 35. Di Indonesia Niu sudah memasarkan motor listrik Gova 03 Rp23,8 juta, NQi Sport 26 Rp28,4 juta, dan NQi 35 Rp38,2 juta.
Pabrikan lain, Selis, juga membawa produk motor listrik sebagai bahan pameran di IIMS 2021. Ada sejumlah produk yang dipamerkan Selis mulai Jalak Pro, Agats, hingga Eagle Prix.
Pabrikan penguasa pasar roda dua Indonesia, Honda, juga ikut memamerkan PCX dalam bentuk listrik murni. Motor ini memang belum dijual Honda secara retail, namun statusnya disewakan kepada perusahaan-perusahaan.
Motor tanpa emisi lainnya yakni produk Bike Smart Elektrik (BS Elektrik) yang diklaim telah diproduksi di Indonesia. Motor berkelir kuning ini mulanya diperkenalkan untuk kali pertama Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang saat itu sedang dilantik menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI). (GA)