Virus Corona Varian Mu juga dikenal sebagai B.1.621 masuk dalam daftar pantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Agustus 2021 setelah terdeteksi di 39 negara. Varian Mu juga disebut memiliki sekelompok mutasi yang mungkin membuatnya kurang rentan terhadap perlindungan kekebalan yang telah diperoleh banyak orang.
Dilansir dari laman liputan6.com, menurut buletin mingguan WHO tentang pandemi, varian Mu 'memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan'. Data awal laporan tersebut menunjukkan itu mungkin menghindari pertahanan kekebalan dengan cara yang mirip dengan varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
Berdasarkan hasil pemantauan WHO, virus Corona varian Mu ini juga kebal terhadap vaksin. Varian Mu memiliki sekelompok mutasi yang membuatnya kurang rentan terhadap perlindungan kekebalan tubuh dari vaksin COVID-19.
Dilansir Laman The Guardian, Senin, 6 September 2021, varian Mu ini memiliki sifat potensial untuk lolos dari kekebalan tubuh. Ini artinya bahwa Mu berpotensi kebal terhadap vaksin Corona, tetapi ini perlu dikonfirmasi penelitian lebih lanjut.. Menurut Inisiatif Global untuk Berbagi Semua Data Influenza (GISAID), sejauh ini sudah lebih dari 2.000 kasus Mu telah diidentifikasi di Benua Amerika.
Menyerang Lebih dari 39 Negara
Di luar Amerika Selatan, kasus varian Mu telah dilaporkan di Inggris, Eropa, AS, dan Hong Kong. Sementara varian tersebut membuat kurang dari 0,1 persen dari infeksi COVID-19 secara global, varian ini mungkin mulai berkembang di Kolombia dan Ekuador di mana masing-masing menyumbang 39 persen dan 13 persen dari kasus COVID.
Dikutip dari Outbreak.info, pada Senin (6/9/2021), dengan penambahan kasus varian Mu di Korea Selatan, total kasus positif varian Mu atau B.1.621 yang telah terdeteksi sejak Januari 2021 hingga hari ini berjumlah 4.101. Virus ini ditengarai sudah menyebar ke lebih dari 40 negara.
Negara yang paling banyak melaporkan kasus baru varian Mu adalah Amerika Serikat, yakni 1.672 kasus. Pada posisi kedua adalah Kolombia sebanyak 869 kasus dan diikuti oleh Spain dengan 385 kasus. Berikut ini sebaran kasus positif Varian Mu yang ditemukan per 4 September 2021:
Kolumbia
Ekuador
Kepulauan Turks dan Caicos
Kosta Rika
Aruba
Venezuela
Pulau cayman
Bonaire, Sint Eustatius dan Saba
Curacao
Meksiko
Puerto Riko
Chili
Liechtenstein
Republik Dominika
Spanyol
Peru
Amerika Serikat
Portugal
Belanda
Italia
Sint Maarten
Gibraltar
Rumania
Kanada
Belgium
Hongkong
Swiss
Slowakia
Polandia
Brazil
Finlandia
Perancis
Korea Selatan
Irlandia
Israel
Britania Raya
Denmark
Jerman
Swedia
Turki
Jepang
Austria
(GA)