Deretan Fakta Harga Tes PCR Bisa Turun, Apa Saja?


Rabu,10 November 2021 - 14:22:46 WIB
Deretan Fakta Harga Tes PCR Bisa Turun, Apa Saja? sumber foto liputan6.com

Biaya tes PCR belakangan disorot banyak pihak, baik dari masyarakat maupun politisi. Terkait biaya PCR sendiri diketahui telah beberapa kali diturunkan pemerintah sejak awal pandemi Covid-19 lalu.

Dilansir dari laman liputan6.com. Bahkan beredar di masyarakat kalau biaya komponen-komponen alat PCR jauh lebih murah dari biaya tes yang ditetapkan pemerintah. Baru-baru ini Holding BUMN Farmasi menemui Komisi VI DPR RI untuk membahas mengenai harga PCR.

Termasuk alasan mahalnya biaya PCR di awal pandemi, hingga peluang harga PCR yang bisa lebih murah dari yang ditetapkan saat ini. Kendati begitu, belum ada yang memastikan seberapa besar penurunan harga yang bisa dilakukan kedepannya.

Berkali-kali Turun

Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino mencecar Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir terkait besaran harga PCR yang belakangan jadi polemik di masyarakat.

Beberapa pertanyaan tajam dilayangkan Harris kepada Dirut Bio Farma terkait harga PCR. Mundur kebelakang, Ia pun menyoroti penurunan harga yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah terkait harga tes PCR ini.

“PCR ini menarik sekali, dari semua sekian juta presiden ngomong, turun Rp 2 juta, lalu bilang lagi maksimum Rp 900 ribu, ini bisnis aneh sekali, turun lagi ke Rp 495 ribu, turun lagi ke Rp 275 ribu, turun lagi, ini konsep bisnis tidak dikenal,” katanya dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VI DPR RI dan Holding BUMN Farmasi, Selasa (9/11/2021).

Harris menambahkan, mengacu pada paparan Dirut Bio Farma, biaya yang dibutuhkan untuk reagen PCR adalah sebesar Rp 90 ribu, yang terdiri dari Rp 81 ribu biaya pembuatan, dan Rp 9.000 untuk PPN.

“Yang dipatok presiden adalah harga tertinggi, kenapa BUMN farmasi yang punya kapabilitas sudah ada profit tadi 10 persen, saya lihat tadi dari paparan bapak, dengan cost yang Rp 90 ribu tapi tak menjual pada harga 90 ribu?,” katanya tegas.

Lebih lanjut, ia menduga bahwa ada hal lain yang ada di belakang penentuan harga tersebut. ia menaksir, jika harga PCR bisa berkisar di Rp 90 Ribu, itu akan berimbas pada harga-harga tinggi lain yang dipatok untuk biaya tes PCR.

“Ini menjadi menarik, apasih yang ada dibelakangnya. Kalau BUMN farma kemudian bisa jual di harga pada yang bapak sampaikan ini maka (PCR) yang harga Rp 2 juta gak laku, yang Rp 900 ribu gak laku yang Rp 495 gak laku," ungkap dia.

“Tapi sampai saat inipun BUMN farma tak menjual Rp 90 ribu, kalau memang produk bapak sudah ada di pasar. Ini pertanyaan yang saya rasa perlu dijawab karena ternyata cost-nya hanya Rp 90 ribu termasuk PPN,” imbuhnya. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]