Kemendag Sebut Harga Minyak Goreng Bakal Terus Naik, Ini Sebabnya


Kamis,25 November 2021 - 11:12:42 WIB
Kemendag Sebut Harga Minyak Goreng Bakal Terus Naik, Ini Sebabnya sumber foto kompas.com

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memprediksi harga minyak goreng akan terus naik sampai kuartal I/2022. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan karena menguatnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia.

Dilansir dari laman kompas.com. "Ini berpotensi terus bergerak, dan kita memprediksi sampai kuartal I-2022 pun masih meningkat terus, karena termasuk sebagai komoditi supercycle harganya melonjak tajam," kata Oke Nurwan dalam diskusi Indef yang disiarkan secara virtual, Rabu (24/11/2021).

Oke mengakui, CPO sebagai komoditas supercycle memang memiliki kelebihan namun disisi lain menimbulkan dampak negatif terhadap harga minyak goreng. Oke bilang, jika harga CPO meningkat, maka kemungkinan harga komoditas minyak goreng juga akan naik terus. Oke juga mengatakan, pemerintah telah meminta produsen mempersiapkan minyak goreng kemasan khusus, untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 agar masyarakat yang membutuhkan komoditas ini tetap bisa membeli minyak goreng dengan kemasan sederhana dan terjangkau.

"Khusus untuk natal dan tahun baru produsen pun telah menyiapkan kemasan minyak goreng dengan kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 yang akan didistribusikan melalui ritel, mereka sudah bekerja sama dengan ritel modern sudah disiapkan sebanyak 11 juta liter," kata Oke.

Untuk meredam harga, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu berjanji akan mengguyur minyak goreng murah ke pasar. Pemerintah akan menjual minyak goreng kemasan murah seharga Rp 11.000 per liter. "Mereka (pelaku usaha) sudah setuju dengan Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga 14.000," ujar Lutfi dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Minyak goreng murah tersebut akan dijual di gerai Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Terdapat 45.000 gerai yang akan menjual minyak goreng murah tersebut di seluruh Indonesia. Meski dijual dengan harga Rp 14.000 per liter, harga tersebut masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah. Sebelumnya HET pemerintah sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]