Ingat! Vaksin COVID Anak Harus Jeda 1 Bulan dari Imunisasi Rutin

Pelasanaan vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun sudah dimulai di 11 provinsi di Indonesia. Salah satu syarat anak bisa menerima vaksin adalah jeda 4 minggu atau satu bulan dari jadwal imunisasi rutin.

Dilansir dari laman health.detik.com. "Jeda harus satu bulan sebelum vaksin COVID-19," ujar Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono di agenda pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 perdana di SDN Cempaka Putih 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021).

Seorang petugas vaksinasi di lokasi tersebut, dr Eva Leli, mengatakan orang tua perlu mengatur waktu pelaksanaan vaksinasi anak agar tidak bentrok atau jadwalnya terlalu dekat dengan imunisasi rutin. "Wajib menunggu 4 minggu sebelum anak vaksin COVID-19," beber dr Eva. 

Berikut syarat vaksin Sinovac sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

1. Usia 6 tahun ke atas
Anak-anak yang boleh divaksinasi harus berusia 6 tahun ke atas. Anak-anak akan diberikan dosis yang sudah disesuaikan sebanyak 0,5 mililiter dengan kandungan 0,3 mikrogram. Dosis itu lebih rendah dibandingkan dengan yang diberikan untuk remaja dan orang dewasa.

2. Kondisi anak sehat
Syarat vaksin Sinovac yang harus dipenuhi oleh anak berikutnya adalah soal kondisi kesehatan. Anak harus dalam kondisi sehat atau memiliki kondisi kesehatan yang terkendali. Anak yang demam, memiliki komorbid, atau sedang menjalani terapi untuk penyakit lainnya tidak disarankan vaksinasi.

3. Selang 1 bulan dari imunisasi lainnya
Bagi anak usia 6-11 tahun yang belum mendapat vaksin dasar, seperti DTP, MR/MMR, Tifoid, HPV, dan lain-lain maka harus ada jeda sebelum diberikan vaksin COVID-19. IDAI merekomendasikan jeda 1 bulan.

4. Interval dosis 28 hari atau 4 minggu
Pada anak-anak interval atau jeda pemberian dosis vaksin Sinovac yang direkomendasikan adalah 28 hari atau 4 minggu. Tujuannya untuk mendapat efektivitas respons imun yang tinggi dan terbukti aman. (RF)