5 Tips Mengatur Keuangan Agar Tetap Cuan di Awal Tahun 2022

Pergantian tahun menuju 2022 tinggal menghitung hari. Sayangnya, di momen penghujung tahun ini masih banyak orang yang memilih untuk menghambur-hamburkan uang hasil kerja keras selama satu tahun penuh, hanya dalam waktu singkat.

Dilansir dari laman merdeka.com. Alhasil, banyak dari mereka terlambat menyadari jika kebiasaan buruk tersebut berdampak buruk pada kas keuangan di awal-awal tahun nanti. Lantas bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap untung di awal tahun 2022.

1. Ubah Pola Pikir

Mengubah pola pikir terhadap perencanaan keuangan sangat diperlukan, meski penyesuaian ini berat dilakukan. Untuk mewujudkan keuangan yang sehat di awal tahun, Anda perlu menyiapkan tabungan untuk anak, memiliki asuransi, bahkan menulis surat wasiat perlu dilakukan sejak dini.

"Orang-orang harus mulai menempatkan seluruh hidup mereka dalam perspektif pada bulan Desember," kata Perencana Keuangan dari New York, Amerika Serikat, Tom Henske.

pergantian tahun menuju 2022 tinggal menghitung hari. Sayangnya, di momen penghujung tahun ini masih banyak orang yang memilih untuk menghambur-hamburkan uang hasil kerja keras selama satu tahun penuh, hanya dalam waktu singkat.

Alhasil, banyak dari mereka terlambat menyadari jika kebiasaan buruk tersebut berdampak buruk pada kas keuangan di awal-awal tahun nanti. Lantas bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap untung di awal tahun 2022.

2. Hitung Ulang Simpanan Dana Pensiun

Menghitung ulang dana pensiun menjadi hal penting yang perlu dilakukan semua orang sejak dini. Termasuk bagi karyawan perusahaan yang sudah menyisihkan dana pensiun sejak lama. Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki tabungan hari tua segeralah untuk membuatnya. Mulailah sedini mungkin untuk masa hari tua yang lebih baik.

"Menyiapkan dari sekarang akan memungkinkan Anda untuk mulai menabung untuk tahun 2022 pada bulan Januari," ucap Direktur Pelaksana Sun Group Wealth Partners, Winnie Sun di California.

3. Tinjau Investasi Anda

Sun menilai penghujung tahun merupakan waktu yang tepat untuk meninjau portofolio atau investasi secara berkala. Tujuannya untuk memastikan aset yang dimiliki tetap memadai.

Apabila Anda berniat untuk menjual aset, sebaiknya dipertimbangkan lebih dulu. Utamakan jual aset yang tidak berjalan dengan baik. Agar Anda bisa terbebas dari kewajiban membayar pajak. "Ini disebut pemanenan rugi pajak," terangnya.

4. Lakukan Uji Coba

Bagi Anda yang belum pernah melakukan perencanaan keuangan, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu. Mengingat, banyak orang yang gagal menjalankan perencanaan keuangannya karena berhenti di tengah jalan.

Henske menyarankan, untuk menghindari kegagalan tersebut sebaiknya memisahkan dana-dana yang dialokasikan pada rekening yang berbeda. Bahkan, jika perlu pengalokasiannya dilakukan secara otomatis dari rekening utama. "Dengan mengatur transfer otomatis dari giro ke rekening tabungan atau investasi Anda, Anda dapat menghindarinya," bebernya.

5. Donasi untuk Amal

Akuntan publik bersertifikat dan penginjil produk di Wealthfront, Tony Molina menyatakan, donasi sangat penting dilakukan semua orang. Sehingga perlu diteliti dengan baik, jangan sampai donasi ini merusak pos pos pengeluaran yang sudah ada sebelumnya. Lakukanlah pemeriksaan menyeluruh donasi apa yang sudah dilakukan sepanjang tahun. Selanjutnya, periksa juga apakah ada lembaga yang menerapkan pajak kecil saat berdonasi.

"Dengan asumsi Anda memiliki tarif pajak marjinal 30 persen, dan Anda memaksimalkan pengurangan, itu adalah penghematan USD90 dan Anda bisa tetap membantu orang lain," katanya. (RF)