Harga Minyak Melambung ke USD 130, Tertinggi dalam 13 Tahun


Selasa,08 Maret 2022 - 16:43:01 WIB
Harga Minyak Melambung ke USD 130, Tertinggi dalam 13 Tahun sumber foto liputan6.com

Harga minyak tak mampu mempertahankan kenaikan setelah melalui sesi yang cukup liar pada perdagangan Senin.  Harga Minyak akhirnya turun setelah di sesi awal melonjak ke atas level USD 130 per barel. Pada perdagangan Minggu malam, harga minyak melonjak karena pasar bereaksi terhadap gangguan pasokan yang berasal dari invasi Rusia ke Ukraina dan kemungkinan larangan ekspor minyak dan gas alam Rusia.

Dilansir dari laman liputan6.com. Tapi harga kemudian turun, setelah pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Rebecca Babin berkomentar bahwa Jerman sepertinya enggan untuk melarang impor energi dari Rusia. "Minyak mentah turun dari level tertinggi menyusul komentar dari Jerman yang mengatakan mereka tidak memiliki rencana untuk menghentikan impor energi Rusia," katanya.

Mengutip CNBC, Selasa (8/3/2022), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan harga minyak AS, pada satu titik melonjak menjadi USD 130,50 per barel pada malam. Angka ini tertinggi sejak Juli 2008. Kemudian harga minyak WTI berjangka turun dan ditutup hanya naik 3,2 persen persen ke level USD 119,40, yang merupakan level tertinggi sejak September 2008.

Sedangkan harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan internasional, ditutup naik 4,3 persen pada USD 123,21 per barel. Brent mencapai tertinggi USD 139,13 per barel pada satu titik semalam, juga tertinggi sejak Juli 2008.

"Harga minyak naik di tengah prospek embargo penuh minyak dan produk Rusia" kata John Kilduff dari Again Capital. “Harga bensin yang sudah tinggi akan terus naik dengan cara yang menggelegar. Harga di beberapa negara bagian akan menuju USD 5 dengan cukup cepat.” tambah dia. (RF)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]