Pengamat Sebut Harga Keekonomian LPG Tembus Rp20 Ribu per Kg


Rabu,06 April 2022 - 15:39:29 WIB
Pengamat Sebut Harga Keekonomian LPG Tembus Rp20 Ribu per Kg sumber foto cnnindonesia.com

Sejumlah pengamat menilai harga keekonomian LPG 3 kg sebesar Rp15.500 per kg-Rp20 ribu per kg. Angka itu berada di kisaran harga LPG nonsubsidi yang ditetapkan PT Pertamina (Persero) sebesar Rp15.500 per kg. Pertamina sendiri baru menaikkan harga LPG nonsubsidi dari Rp13.500 menjadi Rp15.500 per kg pada 27 Februari 2022.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. "Kalau keekonomian ya sama dengan LPG NPSO ya, Rp15.500 per kg. LPG subsidi sejak 2008 masih di angka Rp 4.250 per kg. Sedangkan jika kita lihat harga ritel itu berada di angka Rp7 ribu per kg," kata Mamit kepada CNN Indonesia, Rabu (6/4). Jika pemerintah menaikkan harga LPG 3 kg sesuai harga keekonomian, maka harga gas subsidi itu akan dibanderol sebesar Rp46.500. Angkanya melonjak dari posisi sekarang yang masih berkisar Rp21 ribu per tabung.

Oleh karena itu, Mamit menolak rencana pemerintah mengerek harga LPG 3 kg. Pasalnya, beban masyarakat sudah berat di tengah kenaikan harga pangan. "Biarkan masyarakat meningkatkan perekonomian mereka pasca pandemi kemarin sampai masyarakat sudah siap untuk menerima kenaikan barang subsidi," kata Mamit.

Ia menyadari lonjakan harga minyak mentah dunia akan menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, tetap saja, kenaikan harga LPG 3 kg harus ditunda demi kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah bisa mengalokasikan windfall yang didapatkan dari kenaikan harga komoditas untuk menambal beban subsidi," ujar Mamit.Mamit menyarankan pemerintah mengubah skema penyaluran subsidi LPG agar APBN tidak jebol. Salah satunya dengan melakukan subsidi tertutup atau langsung ke penerima.

Sementara, Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai harga LPG subsidi di pasar internasional berkisar Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg. Dengan demikian, harga keekonomian LPG 3 kg bisa tembus mencapai Rp54 ribu-Rp60 ribu per kg. "Untuk harga subsidi di pasar internasional sudah kisaran Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg saat ini," kata Komaidi.

Saat ini, pemerintah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg secara terbuka. Dengan demikian, siapa pun bisa membeli dengan harga murah. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang mengkaji kenaikan harga Pertalite. Hal ini menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia beberapa waktu terakhir.

Airlangga mengatakan pemerintah juga tengah mengkaji kenaikan harga LPG 3 kg. Namun, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut kapan pastinya harga akan naik. "Saat sekarang kami masih mengkaji. Nanti sesudah kaji, akan kami umumkan," ucap Airlangga. Wacana kenaikan Pertalite dan LPG 3 kg ini juga pernah diisyaratkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan. Menurutnya, kenaikan itu sulit dihindari di tengah lonjakan harga minyak yang terjadi akibat konflik Ukraina dan Rusia. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]