Catat Tips Sebelum Membeli Produk Asuransi, Dijamin Terhindar dari Rugi

Dalam kehidupan, risiko terjadi secara tidak terduga dan dapat menimbulkan kerugian finansial. Contohnya, seorang ayah terkena demam berdarah dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Padahal, pengobatan di rumah sakit membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dilansir dari laman merdeka.com. Sehingga, banyak keluarga yang tidak siap secara finansial dan rela melakukan berbagai cara, termasuk berutang untuk membayar biaya pengobatan. Belajar dari kasus tersebut, kita perlu melakukan manajemen risiko agar kerugian finansial dapat dimitagasi. Antara lain dengan memiliki asuransi.

Melansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, Jumat (8/4) dalam memiliki asuransi peserta perlu membayarkan sejumlah premi untuk dapat mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi. Sehingga risiko kerugian finansial akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Misalnya, jika Anda telah membeli polis asuransi kesehatan, maka dapat mengajukan klaim atas biaya berobat dan rawat inap kepada perusahaan asuransi. Sehingga, tidak perlu mengorbankan tabungan atau dana darurat. Lantas, bagaimana cara membeli polis asuransi?

1. Pilih Asuransi Sesuai Kebutuhan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis asuransi. Pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda ingin mitigasi risiko sakit, maka Sobat perlu membeli asuransi kesehatan. Namun, jika Sobat ingin mitigasi risiko kematian dan melindungi keluarga yang, maka dapat memilih asuransi jiwa.

2. Beli dari Agen Asuransi Resmi

Selain itu, pastikan membeli produk asuransi dari agen resmi perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

3. Pelajari Produk dan Isi Polis Asuransi

Selanjutnya, adalah mempelajari produk dan isi polis asuransi. Polis Asuransi adalah surat kontrak/perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada perusahaan asuransi.

Ketika membeli produk asuransi, Anda memiliki waktu untuk mempelajari isi polis asuransi. Berikut adalah 5 hal yang perlu diperhatikan ketika membaca polis asuransi:

- Data diri pemegang asuransi dan tertanggung asuransi;

- Manfaat asuransi dan risiko yang dikecualikan;

- Ketentuan pembayaran premi dan tata cara klaim;

- Biaya dan ilustrasi nilai asuransi; serta

- Hak dan kewajiban beserta ketentuan lainnya.

4. Pahami Klausa Pengecualian

Setelah memahami ketentuan isi polis, pastikan Anda memahami klausa pengecualian. Dengan begitu, kamu dapat terhindar dari gagal klaim karena tidak memahami isi klausa pengecualian.

Setelah memahami produk yang ditawarkan, Anda dapat mulai melengkapi data dan mengisi formulir asuransi. Untuk selanjutnya, perusahaan asuransi akan melakukan survei risiko. Misalnya, dalam hal membeli asuransi kesehatan akan dilakukan medical check up, sedangkan untuk asuransi rumah, perusahaan akan melakukan pengecekan kondisi dan lokasi rumah.

5. Lakukan Simulasi Perhitungan Nilai dan Premi yang Harus Dibayarkan

Setelah hasil penilaian risiko dilakukan, Kamu akan mendapatkan ilustrasi perhitungan nilai asuransi dan premi yang harus dibayarkan. Pastikan Anda memahami juga biaya dan ilustrasi nilai asuransi, misalnya dalam ilustrasi unit link, kamu perlu memahami risiko penurunan nilai asuransi. Jika merasa tidak paham, sebaiknya bertanya kepada agen asuransi yang menawarkan produk tersebut. Setelah memahami, Anda perlu membayar premi dan melakukan konfirmasi pembayaran premi.

Untuk selanjutnya, perusahaan asuransi akan menyampaikan polis asuransi untuk Anda simpan. Apabila Sobat mengalami risiko yang dijaminkan dalam polis asuransi, maka dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi dengan mengisi formulir klaim dan membawa dokumen yang dipersyaratkan. (RF)