Harga Pakan Unggas Naik Akibat Ketergantungan Impor, Industri Ternak Dianggap Rentan


Jumat,10 Juni 2022 - 17:35:30 WIB
Harga Pakan Unggas Naik Akibat Ketergantungan Impor, Industri Ternak Dianggap Rentan sumber foto suara.com

Biaya pakan yang naik akibat impor jadi tantangan berat bagi pelaku usaha industri unggas, sehingga diperlukan berbagai upaya agar status negara dengan swasembada daging ayam dan memiliki kecenderungan surplus ini, tetap dapat dipertahankan.

Dilansir dari laman suara.com. "Bahan pakan sebanyak 65 persen berasal dari lokal dan 35 persen impor. Harga jagung dan kedelai ditentukan secara internasional tetapi cenderung meningkat bagi produsen Indonesia," kata Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan IPB Prof Arief Darjanto, saat tanya jawab dalam konferensi pers orasi ilmiah secara virtual di Bogor, Kamis (10/6/2022).

Tidak hanya pakan, menurut Arif, peternak juga dihadapkan dengan skala produksi yang cukup kecil membuat industri perunggasan rentan terhadap negara-negara pengekspor yang mengeksploitasi skala ekonomi. Ditambah lagi, peternak unggas nasional cenderung memotong ayam pedaging dengan bobot yang lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia.

Ketiga, kata Komisaris PT Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB itu, ketidakmampuan untuk mengekspor meskipun saat ini Indonesia telah berswasembada daging ayam dan memiliki kecenderungan surplus. Ketidakmampuan ekspor karena belum ada sistem yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sanitasi dan fitosanitasi pasar ekspor. Keempat, daya saing industri perunggasan nasional dihadapkan masih ada pasokan produksi yang diimpor dan ancaman masuknya daging ayam dari luar negeri.

Tantangan ketujuh, persoalan perbedaan informasi yang didapat antara salah satu pihak (asymmetric information). Padahal, kata dia, industri perunggasan merupakan pasar yang tetap menarik yang atraktif karena potensinya dalam konsumsi, nilai transaksi pasar yang besar, baik untuk bisnis, baik dalam era sebelum dan setelah pandemi.

"Industri yang menarik ini didorong oleh kebutuhan yang lebih tinggi dengan permintaan yang kuat dalam konsumsi protein karena setelah pandemi masyarakat ingin hidup yang lebih peduli dengan imunitas kesehatan," jelasnya. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]