Honda Motor Co dan Sony Group Corporation mengumumkan kerja sama bisnis dengan meresmikan Sony Honda Mobility Inc. Lini bisnis ini dipersiapkan untuk mendukung penjualan kendaraan listrik (EV) serta sebagai penyedia jasa yang menunjang kebutuhan mobilitas masa depan.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Lini bisnis baru hasil kerjasama dua perusahaan itu diharapkan menghasilkan teknologi dalam hal lingkungan, keselamatan, penunjang mobilitas masyarakat, riset struktur bodi kendaraan, hingga layanan purna jual. Honda yakin kapabilitas serta pengalaman Sony yang merupakan ahli dalam bidang telekomunikasi, jaringan, hingga teknologi, sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Kolaborasi antara Honda dan Sony ini sebelumnya didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak pada Maret 2022. Kemudian aliansi tersebut bersepakat mulai beroperasi pada tahun yang sama dan ditargetkan dapat memulai produksi serta menjual kendaraan listrik di global mulai 2025.
Sebelumnya, pada pertengahan April 2022, Honda Motor menyampaikan rencana lanjutan terkait visi elektrifikasi di masa depan, di mana Honda mengumumkan rencana meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global hingga 2030. Total 30 mobil listrik tersebut terdiri dari berbagai segmen kendaraan, mulai dari mini-EV komersial, hingga model-model pada segmen premium, di samping itu Honda telah merencanakan jumlah volume produksi lebih dari 2 juta unit secara global per tahun.
"Kami sangat senang telah menandatangani perjanjian dengan Sony, yang memiliki kekuatan dalam teknologi digital canggih untuk menghadapi tantangan baru," kata Toshihiro Mibe, Director, President, Representative Executive Officer and CEO, Honda Motor Co., Ltd dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (20/6).
Sementara Kenichiro Yoshida, Representative Corporate Executive Officer, Chairman, President and CEO, Sony Group Corporation mengaku bersemangat atas kerjasama dan membuka lini bisnis baru itu. "Kami sangat senang telah bertemu dengan mitra baru kami yaitu Honda, dimana pada akhirnya kami dapat mencapai nota kesepahaman dan juga memulai lini bisnis baru kami bersama," ucap Yoshida. Honda juga menyebut kerjasama ini menjadi titik awal pada era mobilitas di masa depan. (RF)