Xpander Hybrid Diklaim Akan Diproduksi di Indonesia 2023


Rabu,29 Juni 2022 - 16:02:26 WIB
Xpander Hybrid Diklaim Akan Diproduksi di Indonesia 2023 sumber foto cnnindonesia.com

Mitsubishi Xpander model hybrid dan dua model baru lainnya siap untuk diproduksi di Indonesia mulai 2023. Hal ini terungkap dalam keterangan pers di situs kemenperin.go.id, terkait kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang ke Mitsubishi Motors Corporation (MMC), di Okazaki, Jepang, Senin (26/7).

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan pada Maret 2021 lalu, di antaranya terkait dengan rencana penambahan investasi sebesar Rp11,2 triliun hingga 2025. "Melalui penambahan investasi, Mitsubishi menargetkan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia, dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit kendaraan.

Rencananya, Mitsubishi akan memproduksi tipe mobil Xpander Hybrid dan dua model baru, yang salah satunya akan diproduksi pada 2023," demikian dikutip dari siaran pers Kemenperin itu. Agus mengatakan pemerintah terus mendorong industri otomotif di Tanah Air agar dapat mempercepat program produksi kendaraan emisi karbon rendah dengan teknologi hybrid dan battery electric vehicle (BEV) atau electric vehicle (EV) jenis key car.

Bentuknya, penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon Rendah, yang di antaranya mengatur teknologi kendaraan jenis hybrid dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). "Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan KBLBB di Indonesia dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil (key car)menggunakan baterai 20 kWH dan driving range170 kilometer," ucap Agus dalam keterangan resmi.

Agus juga menyatakan perusahaan dengan logo tiga berlian ini sudah mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi sekaligus ekspor. Saat ini, Mitsubishi juga menargetkan kinerja ekspornya pada 2022 mencapai 72 ribu unit atau naik 30 ribu dibandingkan tahun kemarin. Peningkatan ini akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun.

"Tentunya, Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia," kata Agus. Lebih lanjut, Mitsubishi disebut Agus telah berkomitmen menambah negara tujuan ekspor dan memberikan izin kepada agen pemegang merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara tujuan baru, termasuk Australia.

Saat ini, APM Mitsubishi di Indonesia sudah mengekspor mobil ke 30 negara. Sementara ekspor mobil dari Indonesia ke Australia sejauh ini baru dilakukan Toyota. "Mitsubishi juga menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka," ucap Agus. (RF)


 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]