Koperasi Diduga Lakukan Penimbunan BBM

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bengkalis berhasil mengungkap satu koperasi diduga tanpa memiliki izin melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) 3.200 liter jenis premium.

Kapolres Bengkalis AKBP, Aloysius Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP, Sanni Handityo saat di konfirmasi awak media memaparkan,dari operasi yang dilakukan, pihaknya telah berhasil mengamankan dua tersangka yang sedang melakukan pengangkutan dan penimbunan BBM yang tidak sesuai dengan dokumen. Seluruh barang bukti berupa 3.200 liter premium itu disimpan dalam 16 drum. “Selain itu kami juga menahan satu unit mobil APMS serta satu kertas Delivery Order (DO) dari Pertamina," kata Kasat Reskrim, Sanni Handityo, Sabtu (7/5/2016).

Pengungkapan kejadian ini dilakukan di sebuah koperasi di Desa Pambang, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis pada Kamis (5/5/2016) lalu. Dua orang yang diamankan dari pengungkapan tersebut masing-masing berinisial AY (30) dan BS (40). “Keduanya tertangkap tangan saat melansir BBM dari mobil tangki bernomor polisi BM 8168 TK ke dalam belasan drum," tambahnya.

Kasus penimbunan bbm ini terungkap  berawal saat petugas mendapat informasi akan masuknya satu unit mobil tangki  yang membawa BBM tanpa kelengkapan dokumen. "Berawal dari informasi tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan. Saat di lapangan, petugas langsung tangkap tangan truk tersebut sedang melansir BBM jenis premium tidak pada tempatnya. Seharusnya BBM itu di bawa ke APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) setempat tapi justru digelapkan ke sebuah koperasi tersebut," jelasnya lagi.

Kasat Reskrim menyebutkan, untuk sementara dari penyelidikan diketahui bahwa koperasi tersebut  diduga tidak memiliki izin dan diketahui juga bahwa ribuan liter BBM yang masuk ke Pulau Bengkalis itu berasal dari Kota Dumai. Guna penyidikan lebih lanjut,pihaknya akan melakukan pengembangan baik terhadap pemilik koperasi maupun pemasok BBM tersebut.(*)

Jun-1080