Bos Sawit yang Sabar Ya, Harga CPO Turun Nyaris 1%


Selasa,02 Agustus 2022 - 11:04:01 WIB
Bos Sawit yang Sabar Ya, Harga CPO Turun Nyaris 1% sumber foto cnbcindonesia.com

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun di sesi awal perdagangan pada Selasa (2/8/2022). Artinya, harga CPO sudah jatuh selama hampir dua hari beruntun. Bagaimana tren selanjutnya? Melansir Refinitiv, pukul 08:30 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 4.025/ton atau jatuh 0,86%. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters menilai harga CPO akan turun ke MYR 3.857/ton karena telah menembus titik support di MYR 4.085/ton.

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com. Selain itu, harga minyak kedelai di Dalian terpantau ambles 3,4% pada pukul 8:30 WIB, sehingga berpotensi menekan harga CPO hari ini. Karakteristik CPO yakni dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak saingan seperti minyak kedelai, ketika minyak kedelai diperdagangkan lebih rendah biasanya juga akan mengerek turun harga CPO.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia yang anjlok juga menjadi katalis negatif untuk pergerakan harga CPO hari ini. Penurunan harga minyak mentah dipicu oleh data manufaktur China dan Jepang yang lebih lemah, sehingga berpotensi menurunkan permintaan. Melansir Refinitv, pukul 06:40 WIB, harga minyak jenis Brent tercatat US$ 99,87/barel. Anjlok 4,03% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 93,91/barel. Ambles 4,94%.

Jika harga minyak mentah dunia terkoreksi, membuat CPO menjadi pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodieselPada Senin (1/8), minyak sawit berjangka Malaysia ditutup ambles 5,04% menjadi MYR 4.060/ton (US$ 915,08/ton) dan menghentikan reli selama empat hari beruntun karena Indonesia melonggarkan kuota pengiriman ekspor.

Menurut Wakil Koordinator Urusan Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto seperti yang diwartakan Reuters, produsen utama CPO dunia, yakni Indonesia pada Senin 1 Agustus 2022 telah mengizinkan eksportir untuk mengirim sembilan kali lipat dari jumlah yang dijual secara lokal di bawah aturan Domestic Market Obligation (DMO), yang naik dari tujuh kali lipat. Anilkumar Bagani, Kepala Penelitian Pialang Sunvin Group Mumbai mengatakan bahwa minyak sawit juga terbebani oleh rumor bahwa Indonesia akan menurunkan harga referensi minyak sawit untuk Agustus. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]