Ketimbang Harga BBM Naik, Ini Cara Ampuh Cegah Subsidi Bocor


Selasa,30 Agustus 2022 - 16:54:46 WIB
Ketimbang Harga BBM Naik, Ini Cara Ampuh Cegah Subsidi Bocor sumber foto cnbcindonesia.com

Pemerintah dinilai perlu meninjau kembali rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Alih-alih menaikkan harga BBM, pemerintah disarankan menghentikan kebocoran penggunaan BBM bersubsidi. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai pemerintah dapat melakukan revisi aturan dalam rangka menghentikan kebocoran BBM bersubsidi. Utamanya yakni Solar subsidi. Mengingat, Solar subsidi banyak dinikmati oleh industri skala besar.

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com. Misalnya seperti industri pertambangan dan industri perkebunan. "Win-win solution nya, pemerintah bisa lakukan revisi aturan untuk hentikan kebocoran Solar subsidi yang dinikmati oleh industri skala besar," ujar Bhima kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/8/2022).

Menurut Bhima dengan menutup kebocoran solar, paling tidak pemerintah dapat menghemat pengeluaran subsidi, mengingat 93% konsumsi solar merupakan jenis BBM subsidi. "Atur dulu kebocoran solar subsidi di truk yang angkut hasil tambang dan sawit, daripada melakukan kenaikan harga dan pembatasan untuk jenis Pertalite," katanya.

Selain itu, ia menilai kenaikan harga BBM dalam waktu dekat juga akan berdampak signifikan bagi masyarakat luas. Karenanya, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar perlu dicermati baik-baik. Terutama dengan melihat kondisi masyarakat miskin saat ini, setelah inflasi bahan makanan sampai Juli 2022 secara year on year (yoy) menembus 11 persen.

Apalagi bukan hanya masyarakat miskin saja, masyarakat kelas menengah rentan juga akan terdampak. Khususnya bagi mereka yang sebelumnya kuat membeli Pertamax, namun karena harga Pertamax naik mulai bermigrasi menggunakan Pertalite. Bhima mengatakan jika inflasi menembus angka yang terlalu tinggi dan serapan tenaga kerja terganggu, maka Indonesia dapat menyusul negara lain yang masuk fase Stagflasi. Imbasnya yakni 3-5 tahun recovery terganggu akibat daya beli turun tajam. (RF)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]