Harga Emas Hari Ini 20 Oktober, 'Mogok' Lagi di Rp1,008 Juta

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,008 juta per gram pada Selasa (20/10). Harga emas Antam terpantau stagnan dari Senin (19/10). Serupa harga pembelian kembali (buyback) juga menetap di posisi Rp901 ribu per gram pada hari ini.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp534 ribu, 2 gram Rp1,95 juta, 3 gram Rp2,9 juta, 5 gram Rp4,82 juta, 10 gram Rp9,57 juta, 25 gram Rp23,81 juta, dan 50 gram Rp47,54 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,01 juta, 250 gram Rp237,26 juta, 500 gram Rp474,32 juta, dan 1 kilogram Rp948,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.906,4 per troy ons atau melemah 0,28 persen. Senada, harga emas di perdagangan spot turun 0,16 persen ke US$1.901,2 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra pergerakan harga emas dipengaruhi pembahasan rencana pemberian stimulus AS jilid kedua. Kemarin, Ketua Partai Demokrat di DPR AS Nancy Pelosi menyatakan optimismenya akan menemui kesepakatan dengan Partai Republik dalam waktu dekat.

"Ini sempat mendorong penguatan harga emas ke area US$1.918 per troy ons," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/10). Namun, kata dia, pasar merealisasikan keuntungan sehingga harga emas kembali tertekan ke kisaran US$1.900. Ini disebabkan hasil pembicaraan belum jelas. Utamanya, terkait dengan besaran stimulus tersebut.

Partai Demokrat yang menguasai DPR AS mengusulkan besaran stimulus senilai US$2,2 triliun. Namun, Pemerintah AS mengusulkan US$1,8 triliun. "Hari ini mungkin pola pergerakan masih sama karena pembicaraan stimulus akan berlanjut hari ini. Potensi di kisaran US$1.880-US$1.920 per troy ons," katanya. (RF)