Investasi Asing Masuk RI Tumbuh 63%, Bahlil: Terbesar dalam Sejarah!


Senin,24 Oktober 2022 - 13:51:55 WIB
Investasi Asing Masuk RI Tumbuh 63%, Bahlil: Terbesar dalam Sejarah! sumber foto finance.detik.com.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Secara kumulatif sepanjang Januari-September 2022 realisasinya sebesar Rp 892,4 triliun. Bahlil mengatakan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal III-2022 tembus Rp 168,9 triliun atau tumbuh 3,5% dibanding kuartal sebelumnya dan tumbuh 63,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Capaian ini disebut terbesar dalam sejarah.

Dilansir dari laman finance.detik.com. "Ini terbesar dalam sepanjang sejarah. Jadi luar biasa sekali kita tumbuh 63,6%. Saya sejak masuk di Kementerian Investasi/BKPM saya minta untuk mengecek pernah nggak tumbuh sebesar ini, rasanya data ini belum kita temukan kalau melebihi, tapi kita lagi cari mungkin di jaman 20 tahun lalu kali," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).Pertumbuhan PMA di kuartal III-2022 memang lebih tinggi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang tercatat sebesar Rp 138,9 triliun atau hanya tumbuh 22,5% (YoY) dan turun tipis 0,05% (QoQ). Ini menandakan bahwa Indonesia masih menarik di mata investor asing.


"Sebenarnya tumbuh juga (PMDN) secara YoY, tapi secara QoQ turun. Turunnya dia karena memang PMA-nya lagi cinta mungkin sama NKRI. Republik ini seperti cewek cantik yang lagi disukai sama investor asing untuk membangun investasi di Indonesia dan ini terjadi juga karena memang ada stabilitas politik," jelasnya.Investasi yang tumbuh hingga kuartal III-2022 ini meningkatkan keyakinan Bahlil bahwa pihaknya bisa mengejar target investasi sampai akhir tahun sesuai target Rp 1.200 triliun. Ini sejalan dengan kebijakan yang terus dilakukan pemerintah untuk mempermudah investasi yang masuk.

"Ada trust kepemimpinan Bapak Presiden, kemudian fokus pemerintah dalam konsisten untuk membangun arah kebijakan investasi," tuturnya.Lokasi investasi PMA di kuartal III-2022 paling banyak terjadi di Jawa Barat US$ 1,7 miliar, Sulawesi Tengah US$ 1,6 miliar, Maluku Utara US$ 1,2 miliar, DKI Jakarta US$ 1 miliar dan Banten US$ 0,9 miliar. Sedangkan sepanjang Januari-September 2022, realisasi investasi PMA paling banyak ditempati oleh Sulawesi Tengah US$ 5,1 miliar, Jawa Barat US$ 4,6 miliar, Maluku Utara US$ 3,3 miliar, DKI Jakarta US$ 3,1 miliar dan Riau US$ 2,5 miliar.

Secara sektor, investasi sepanjang Januari-September 2022 paling banyak berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 131,8 triliun. Lalu di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 97,6 triliun, pertambangan Rp 96,5 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 80,5 triliun, serta listrik, gas dan air Rp 68,6 triliun.

Negara paling banyak investasi di Indonesia di triwulan III-2022:
1. Singapura US$ 3,8 miliar
2. China US$ 1,6 miliar
3. Jepang US$ 1 miliar
4. Hong Kong US$ 1 miliar
5. Malaysia US$ 0,9 miliar

Negara paling banyak investasi di Indonesia sepanjang Januari-September 2022:
1. Singapura US$ 10,5 miliar
2. China US$ 5,2 miliar
3. Hong Kong US$ 3,9 miliar
4. Jepang US$ 2,8 miliar
5. Malaysia US$ 2,2 miliar

(iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]