Ada Layanan QRIS, Jemaah Indonesia Nantinya Tak Perlu Bawa Uang Fisik saat Umrah


Rabu,28 Desember 2022 - 09:06:58 WIB
Ada Layanan QRIS, Jemaah Indonesia Nantinya Tak Perlu Bawa Uang Fisik saat Umrah sumber foto merdeka.com

Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc), Dyah NK Makhijani menyebut bahwa hadirnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara memberi banyak manfaat. Salah satunya, memudahkan orang Indonesia dan turis luar negeri dalam bertransaksi.

Dilansir dari laman merdeka.com. "Mengapa bagus sekali QRIS antar-negara ini? Karena ini memudahkan, juga lebih murah dan transparan," kata Dyah dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 Fintech dan Ekonomi Digital, Selasa (27/12). Dia mengungkapkan, sebelum ada QRIS lintas negara, turis Indonesia harus menukarkan terlebih dahulu mata uang rupiah ke mata uang Dolar AS jika ingin bertransaksi dengan mata uang peso. Hal itu akan terkena biaya tambahan penukaran.

"Jadi ketika Rupiah ditransfer untuk Peso, itu kan pakai Dolar AS dulu. Nah itu tidak lazim, Anda akan di-charge. Jadi di situ transparansinya, itu cepat, mudah, murah, dan (Rupiah) itu sampai dengan baik," ungkap Dyah. Selain itu, QRIS lintas negara ini akan sangat menguntungkan turis Indonesia yang melancong ke luar negeri. Apalagi banyak orang Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah ke Arab Saudi, nantinya tidak perlu bawa uang dalam bentuk fisik lagi cukup lewat QRIS.

“Di sana itu kan masih cash. Nah, ini saatnya bisa memudahkan warga negara Indonesia yang menjalankan haji umrah. Itu bisa terjembatani kebutuhannya di sana dengan QRIS sehingga lebih efisien," ujarnya. Perluas Implementasi QRIS Dia mengatakan, Bank Indonesia terus mendorong perluasan inovasi QRIS dengan meluncurkan fitur QR Antar-negara Indonesia dengan Thailand. Fitur ini menekankan keunggulan fungsi interoperabilitas antar-negara.

BI juga akan mengembangkan cross-border payment dengan bekerja sama dengan Malaysia dan Singapura secara bilateral, serta ASEAN Inisiatif ini menggunakan mekanisme Local Currency Settlement (LCS) yang memungkinkan negara tidak lagi bergantung terhadap kurs Dolar AS dalam transaksi lintas negara dan mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar dan biaya.

Hal ini membuat transaksi QR antar-negara lebih murah dibandingkan dengan metode Lainnya. Saat ini, jumlah merchant QRIS terus meningkat signifikan hingga 22,5 juta merchant (Oktober 2022) dengan didominasi oleh UMKM. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka jalan UMKM ke pasar wisman ASEAN dengan perkiraan potensi jumlah 6 juta orang.

(iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]