Canggih, Daerah Perbatasan Indonesia Kini Ada Akses WiFi dari Kabel Tanam Dasar Laut


Kamis,02 Maret 2023 - 08:57:39 WIB
Canggih, Daerah Perbatasan Indonesia Kini Ada Akses WiFi dari Kabel Tanam Dasar Laut sumber foto merdeka.com

Badan usaha proyek Palapa Ring Timur, PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) memberikan akses WiFi gratis kepada 11 pos penjagaan wilayah perbatasan. Program WiFi gratis ini hendak membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan. Saat ini, sebanyak 11 titik free wifi telah dipasang. Sebanyak 10 titik akses WiFi berada di Pos-Pos Satgas TNI wilayah perbatasan, dan 1 titik akses WiFi di Pos Polisi yang berada di Muting Kabupaten Merauke guna mendukung keamanan pada wilayah perbatasan.

Description: taboola mid article

Dilansir dari laman merdeka.com. Direktur Operasional PT PTT Eddy Siahaan mengatakan, jaringan WiFi di wilayah perbatasan ini akan bersinergi dengan jaringan kabel yang sudah di tanam di dasar laut. Jaringan serat optik tersebut dibangun oleh operator telekomunikasi untuk mempercepat proses transfer data dan internet untuk menjangkau wilayah Project CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika di wilayah Papua.

"Sebagai perusahaan kami juga mengucapkan terima kasih karena dapat memberikan manfaat kepada pos-pos keamanan, dan juga masyarakat. Kami percaya semakin bernilainya sebuah perusahaan adalah saat perusahaan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak," tuturnya dikutip di Jakarta, Rabu (1/3). Komandan Korem 174/ATW Brigjenl TNI Evi Reza Pahlevi mengatakan, selama ini akses telekomunikasi di wilayah-wilayah tersebut terbilang sulit, untuk berkomunikasi dengan telepon 2G-pun tidak bisa dilakukan karena merupakan wilayah blank spot.

 

 Sehingga komunikasi hanya bisa dilakukan melalui surat menyurat, atau harus berjalan jauh ke titik sinyal yang berjarak belasan km dari lokasi pos. "Pemberian free wifi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan internet juga bisa menggunakan free wifi yang tersedia di pos-pos perbatasan," katanya.

Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE bekerjasama dengan Badan Litbang Kementerian ESDM membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terpusat pada 23 Pos Jaga TNI di wilayah Perbatasan Negara. Pembangunan PLTS ini ditargetkan selesai pada Desember 2021. Lokasi pembangunan 23 unit PLTS pada Pos Jaga Batas Negara yang berada di 4 Provinsi yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT dan Papua.

Dari jumlah ini, 13 unit di antaranya telah dilaporkan selesai terbangun dan telah dimanfaatkan oleh personil TNI yang bertugas, dan sisanya ditargetkan pada minggu ke-2 Desember 2021 seluruh PLTS akan dapat selesai terbangun. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan jika pembangunan infrastruktur di lingkungan TNI adalah salah satu implementasi dari MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Kementerian ESDM dengan TNI, yang telah berjalan sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini.

Total nilai infrastruktur yang telah dibangun oleh Ditjen EBTKE tahun 2018, 2019 di lingkungan TNI berupa pembangunan PLTS maupun LTSHE adalah sebesar Rp47 miliar, di mana Rp13 miliar di antaranya telah dilakukan alih status kepada TNI melalui TNI Angkatan Laut. Dari jumlah total R 47 miliar tersebut telah dilakukan alih status sebesar Rp33 miliar untuk 25 unit PLTS yang dibangun pada 2018 dan 2019.

(iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]