7 Kasus Corona COVID-19 yang Mampir Indonesia, Salah Satunya Tulari WNI


Senin,02 Maret 2020 - 16:57:14 WIB
7 Kasus Corona COVID-19 yang Mampir Indonesia, Salah Satunya Tulari WNI sumber foto health.detik.com

Dua orang WNI positif terinfeksi virus corona COVID-19. Sementara itu, beberapa WN asing yang juga dilaporkan positif corona COVID-19 sempat mengunjungi Indonesia. Dilansir dari laman health.detik.com, total sudah sebanyak 7 orang WN asing yang dilaporkan sempat ke Indonesia. Berikut daftarnya:

1. Pulang dari Bali, WN Aussie Positif Corona

Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, sedang mencari data seluruh penumpang pesawat Malindo Air rute Denpasar-Melbourne pada penerbangan Jumat, 28 Februari 2020, setelah seorang penumpangnya diketahui positif terjangkit virus corona.

Penumpang perempuan berusia 30-an tahun ini baru kembali dari Iran melalui Bali, dan pulang ke Melbourne menggunakan Malindo Air nomor penerbangan OD 177 yang mendarat di Melbourne, pukul 6 pagi.

2. 4 Kasus Baru Virus Covid-19 di Singapura, 2 Pernah ke Batam

Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 4 kasus baru pasien terinfeksi virus Corona Covid-19. Sebanyak 2 pasien di antaranya disebut pernah ke Batam, Indonesia.

"Kasus 103 adalah seorang perempuan warga negara Singapura berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan China, Daegu, dan Cheongdo baru-baru ini. Tapi dia pernah di Batam. Dia anggota keluarga dari pasien kasus 93 dan dihubungkan dengan kasus 101," tulis pemerintah Singapura dalam situs resminya.

3. WN Jepang di Malaysia positif COVID-19, tularkan virus ke WNI

Menurut laporan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, WN Jepang yang positif terinfeksi COVID-19 pada (27/2/2020) ini mengunjungi Indonesia di awal Februari lalu. Meski begitu belum ada informasi lebih lanjut terkait tanggal dan detail riwayat perjalanan WN Jepang tersebut selama ke Indonesia maupun Jepang.

"Tes untuk mendeteksi COVID-19 diambil pada kasus ini dan dikonfirmasi positif pada 27 Februari 2020. Dia sekarang dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Kuala Lumpur," kata Dr Noor.

Saat dimintai keterangan terkait WN Jepang tersebut, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Achmad Yurianto menegaskan sudah melakukan tracking. "Sudah ditracking (dilacak). Tapi saya belum dapat laporan terkait detailnya. Nanti kalau sudah ada detailnya baru saya bisa share," jelasnya saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020)

4. WN Selandia Baru positif COVID-19, transit di Bali

WN Selandia Baru berusia 60-an tahun yang terinfeksi virus corona baru dikonfirmasi positif pada (28/2/2020). WN tersebut baru tiba di Selandia Baru pada hari Rabu (12/2/2020) dengan penerbangan Emirates EK450 dari Teheran, melalui Bali.

Menanggapi hal ini, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat penerbangan pasien yang bersangkutan. Masih belum bisa dipastikan apakah benar pasien sempat berkunjung ke Bali atau hanya transit di sana.

"Saya sudah berkali-kali menanyakan ke imigrasi. Di Emirates orang Selandia Baru banyak. Di Indonesia apa transit saja, diam saja di bandara atau keluar, atau ke mana, masih belum tahu. Sudah dikabarkan ke imigrasi sedang di tracking," katanya kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).

5. Pria Jepang positif COVID-19, pernah berlibur di Bali

Kantor berita NHK melaporkan, seorang pria Jepang positif mengidap COVID-19 sepulang dari Indonesia. Menurut laporan tersebut, pemerintah metropolitan Tokyo mengidentifikasi pria Tokyo ini berusia sekitar 60-an tahun.

Ia diketahui sudah sakit sebelum ke Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan, Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan menjelaskan ia terdiagnosis 'Sars Corona virus tipe 2 atau SARS-Cov Tipe-2' setelah berobat di rumah sakit Jepang pada 22 Febuari 2020.

"Di referensi WHO mengatakan bahwa SARS-COV Tipe 2 itu virusnya, Covid-19 itu nama penyakitnya. Kalau mau dibedakan silahkan dibedakan tapi saya juga punya referensi bahwa SARS-COV Tipe 2 merupakan bentuk mutasi gen, bentuk perubahan yang dari penyebab pertama yang dulu disebut 2019-nCoV," kata dr Yurianto melalui siaran teleconference di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

6. WN China positif COVID-19, berkunjung ke Bali

Dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Huainan, Provinsi Anhui, WN China bernama Jin dikabarkan sempat berkunjung ke Bali di akhir Januari lalu. Berdasarkan informasi Pemerintah Provinsi Anhui, Jin disebut terbang ke Bali dari Wuhan pada tanggal 22 Januari. Setelah itu, dia melakukan perjalanan ke Shanghai pada tanggal 28 Januari.

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto, menyebut melihat tanggal kejadian pihaknya melakukan penelusuran mulai dari tanggal 12 Januari. "22 (Januari) masuk, tetapi saya sisir dari 12 sampai 28 karena data cuma menyebut Jin," sebutnya.

Sesuai dengan pernyataan resmi CDC Huainan, pasien disebut terdiagnosa positif pada tanggal 5 Februari. Oleh karena itu Kemenkes memperkirakan pasien terinfeksi sekitar tanggal 27-28 Januari. (GA)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]