Buat Ventilator untuk Pasien Corona, Daihatsu: Tinggal Tunggu Gambarannya

Virus corona (COVID-19) terus melonjak di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong agar pabrikan otomotif turut memproduksi alat kesehatan untuk penanganan pasien corona.

Dilansir dari laman oto.detik.com, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyatakan produsen otomotif diharapkan bisa memproduksi alat kesehatan seperti ventilator atau alat bantu pernapasan.

"Untuk supply ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen," ujar Agus dalam keterangan resminya, Jumat (27/3/2020) lalu.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai salah satu pabrikan mobil di Indonesia mengaku masih mempelajari kemungkinan memproduksi ventilator. Menurut Direktur Pemasaran PT ADM, pihaknya masih menunggu gambaran dari ventilator yang diminta untuk dibuat di pabrik mobil.

"Pada dasarnya kami perlu blue print-nya seperti apa. Kalau sudah ada, kami bisa aja meminta supplier yang produksi part-part mobil bikin sesuai dengan gambar yang ada, nanti pabrik (mobil) yang akan assembling (merakit), sampai saat ini kami masih mempelajari dan menunggu," kata Amel dalam kesempatan tanya-jawab dengan wartawan otomotif melalui video conference, Senin (6/4/2020).

Kalau sudah ada gambarannya, kata Amel, pabrik mobil sebenarnya tidak terlalu sulit dalam merakit alat kesehatan seperti ventilator. Justru yang sulit menurut Amel adalah pasokan komponennya.

"Jadi supplier kita tanya dulu kan perlu tooling, sesudah mereka siap kami dari APM bisa assembling. Assembling sih nggak butuh waktu terlalu lamas. Sekarang prioritasnya harus tahu gambarnya dulu baru kita bisa tanya ke supplier-supplier tingkat kesulitannya berapa persen," ujar Amel. (GA)