Korban Tenaga Medis Bertambah, Dokter Jhon Andi Zainal Meninggal karena COVID-19

Kabar duka kembali datang dari dunia kedokteran Indonesia. Seorang dokter meninggal karena COVID-19. Dokter Jhon Andi Zainal wafat pada usia 46 tahun di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (24/9/2020).

Dilansir dari laman liputan6.com, "tentunya segala dedikasi dr Jhon Andi Zainal merupakan suatu yang bisa kita kenang selama-lamanya, dan bisa jadi amal bagi almarhum. InshaAllah, beliau syahid, dan diterima di sisi paling terbaik, di sisi Allah SWT," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat doa pelepasan jenazah di halaman parkir RSUD Arifin Achmad, Kamis petang.

Meninggalnya dr Jhon Andi Zainal juga dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi MARS. Nuzelly mengatakan, dr Jhon Andi Zainal meninggal pada pukul 14.45 WIB. Sebelum tutup usia, Jhon Andi menjalani perawatan terkait COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, setelah dirujuk dri RSUD Bangkinang.

"Almarhum sudah lima hari dirawat di sini, sebelumnya dirujuk dari RSUD Bangkinang, Kampar. Almarhum kondisinya sudah berat karena ada penyakit bawaan diabetes," jelas Nuzelly, melansir Antara. Semasa hidup, Jhon Andi Zainal bertugas di Puskesmas di Airtiris, Kabupaten Kampar, Riau.

Kadinkes Kampar Dedi Sambudi mengatakan, Jhon Andi Zainal adalah salah satu dokter terbaik di Kampar yang bertugas menangani pandemi. Ia meninggalkan seorang isteri dan tujuh orang anak. Jenazah Jhon Andi Zainal dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman keluarga di kampung halamannya di Kampar.

Puluhan pelayat yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan dari Pekanbaru, Kampar, dan keluarga almarhum sempat melakukan salat jenazah di halaman parkir RSUD Arifin Achmad. Turut hadir Kadinkes Riau Mimi Yuliani Nazir, Kadinkes Kampar Dedi Sambudi, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau dr Zul Asdi, Sp.B.

Tiga Orang Nakes di Riau Meninggal karena COVID-19

Menurut keterangan Mimi, telah ada tiga orang tenaga kesehatan di Riau yang wafat akibat COVID-19. "Sebelum kematian dr Jhon Andi Zainal, sudah ada seorang dokter di Kampar dan perawat di Dumai yang lebih dulu meninggal dunia."

Selain itu, menurutnya ada 250 kasus COVID-19 yang nakes dan non-nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan di Riau. "Pemerintah Provinsi Riau untuk kesekian kalinya, khususnya insan kesehatan, sangat berduka atas kejadian ini. Atas meninggalnya dr Jhon Andi Zainal. Tentunya ini adlaah duka yang sangat mendalam, karena untuk kesekian kalinya tiga orang tenaga kesehatan kita terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia," kata Mimi.

Mimi berharap masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan seluruh nakes juga dalam bertugas harus disiplin menggunakan alat pelindung diri. (GA)