6 Manfaat Kunyit yang Perlu Anda Ketahui

Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara. Biasanya orang-orang menggunakan kunyit sebagai bumbu dari suatu masakan.

Dilansir dari laman lifestyle.okezone.com, akan tetapi, banyak juga dari mereka yang menggunakan kunyit sebagai obat tradisional. Banyak penelitian berkualitas tinggi menunjukkan bahwa itu memiliki manfaat besar bagi tubuh dan otak Anda. Melansir Healthline pada Kamis (8/10/2020), berikut 5 manfaat kunyit yang perlu Anda ketahui.

Membantu melindungi saraf

Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin. Kurkumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit. Ia memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan merupakan antioksidan yang sangat kuat.

Antioksidan yang cukup kuat dalam kurkumin dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti melindungi saraf, mengurangi risiko radang otak, serta menyembuhkan luka.

Membantu mengurangi peradangan

Sifat anti-inflamasi yang terkandung pada kunyit dapat membantu tubuh Anda melawan zat berbahaya, serta memperbaiki kerusakan sehingga mengurangi kerusakan peradangan molekuler.

Bantu menurunkan risiko penyakit jantung

Kurkumin dapat membantu membalikkan banyak langkah dalam proses penyakit jantung. Mungkin manfaat utama kurkumin dalam hal penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium, yang merupakan lapisan pembuluh darah Anda.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin mengarah pada peningkatan fungsi endotel. Satu studi menemukan bahwa itu sama efektifnya dengan olahraga sementara yang lain menunjukkan bahwa itu bekerja sebaik obat Atorvastatin. Selain itu, kurkumin mengurangi peradangan dan oksidasi, yang juga berperan dalam penyakit jantung.

Membantu mencegah kanker

Kurkumin telah dipelajari sebagai ramuan bermanfaat dalam pengobatan kanker dan terbukti mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler.

Studi telah menunjukkan bahwa itu dapat berkontribusi pada kematian sel kanker dan mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru di tumor) dan metastasis.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker di laboratorium dan menghambat pertumbuhan tumor pada hewan uji.

Membantu mencegah alzheimer

Diketahui bahwa peradangan dan kerusakan oksidatif berperan dalam penyakit Alzheimer, dan kurkumin memiliki efek menguntungkan pada keduanya. Selain itu, ciri utama penyakit Alzheimer adalah penumpukan protein yang disebut plak amiloid. Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu membersihkan plak tersebut.

Apakah kurkumin benar-benar dapat memperlambat atau bahkan membalikkan perkembangan penyakit Alzheimer pada manusia saat ini belum diketahui dan perlu dipelajari dengan benar.

Membantu melawan depresi

Menurut penelitian, kurkumin sama efektifnya dengan antidepresan. Depresi juga terkait dengan penurunan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dan penyusutan hipokampus, area otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.

Kurkumin meningkatkan level BDNF, berpotensi membalikkan beberapa dari perubahan ini. Ada juga beberapa bukti bahwa kurkumin dapat meningkatkan neurotransmiter otak serotonin dan dopamin. (GA)