Update Corona Global 26 Februari: 113,5 Juta Positif | Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Kurangi Gejala


Jumat,26 Februari 2021 - 15:41:02 WIB
Update Corona Global 26 Februari: 113,5 Juta Positif | Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Kurangi Gejala sumber foto kompas.com

Berikut ini sejumlah update pandemi virus corona Covid-19 di dunia yang sudah berlangsung lebih dari setahun. Melansir situs Worldometers, Jumat (26/2/2021) pukul 07.00 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 113.528.974 orang di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 89.118.423 orang telah dinyatakan pulih dan 2.518.246 orang di antaranya meninggal dunia.

Dilansir dari laman Kompas.com, adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak di dunia sebagai berikut:

1. Amerika Serikat

Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di AS mencapai 29.049.923 kasus. Sebanyak 520.707 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sebanyak 19.433.753 orang dinyatakan pulih.

2. India

Menyusul di posisi kedua, India melaporkan 16.568 kasus baru harian. Sementara total kasus infeksi sebanyak 11.063.038 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 10.748.759 orang telah dinyatakan pulih dan virus menewaskan 156.861 orang di negara ini.

3. Brasil

Covid-19 telah menginfeksi 10.393.886 orang di Brasil, sebanyak 9.323.696 orang dinyatakan pulih dan korban meninggal tembus sepermpat juta orang, tepatnya sebanyak 251.661 orang.

4. Rusia

Tercatat adanya 67.878 kasus baru selama satu hari terakhir, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 4.212.100 kasus. Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 3.767.664 orang telah dinyatakan pulih dan 84.876 orang meninggal dunia.

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 4.154.562 kasus positif infeksi virus corona, dengan 9.985 kasus baru dalam satu hari terakhir. Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.727,466 orang telah dinyatakan pulih, sebanyak 122.070 orang meninggal dunia.

Vaksin Pfizer/BioNTech diklaim 94 persen efektif Studi besar dunia pertama vaksin virus corona Pfizer/BioNTech dilaporkan menunjukkan hasil yang positif. Diberitakan The Guardian, bahwa dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech mampu mengurangi kasus gejala sebesar 94 persen di semua kelompok umur dan penyakit parah sebesar 92 persen. Studi dilakukan terhadap 1,2 juta orang di Israel, yang telah memvaksinasi sebagian besar penduduknya dengan vaksin Pfizer/BioNTech selama dua bulan.

Data telah ditinjau sejawat dan diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM). "Studi ini dalam pengaturan vaksinasi massal nasional menunjukkan bahw vaksin efektif untuk berbagai hasil terkait Covid-19," tulis laporan tersebut. Kendati begitu, studi tidak dapat menjelaskan seberapa baik vaksin tersebut bekerja melawan varian Afrika Selatan. Makalah penelitian dari Israel di NEJM menjadi studi pertama yang dievaluasi sepenuhnya tentang dampak vaksin Pfizer dalam program vaksinasi massal.

Korban Covid-19 di Brasil tembus 500.000 Melansir trtworld, wabah virus corona di Brasil telah menewaskan 251.498 orang. Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan, terdapat 1.541 orang meninggal dunia dalam satu hari terakhir, menjadi kematian harian tertinggi kedua sejak pandemi melanda negara ini satu tahun lalu.

Menurut Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello, negara ini tengah menghadapi tahap baru pandemi virus corona dengan varian yang bermutasi tiga kali lebih menular. Pazuello menuturkan, pemerintah telah mendistribusikan antara 13-14 juta dosis vaksin, dan berencana menginokulasi setengah dari 210 juta penduduk negara ini pada pertengahan tahun.

Bahrain setujui vaksin Covid-19 Johnson & Johnson Bahrain menjadi negara pertama yang mengesahkan vaksin virus Covid-19 dosis tunggal baru Johnson & Johnson (J&J) untuk penggunaan darurat pada 25 Februari 2021. Melansir Arab News, (25/2/2021) suntikan akan diberikan kepada orang-orang paling rentan, termasuk orang dewasa yang lebih tua dan kelompok yang memiliki kondisi kronis.

Kepala Badan Pengawas Bahrain Meriam Adhbi Al-Jalahma mengatakan, pihak berwenang telah melakukan studi mendalam pada semua dokumen yang diajukan oleh perusahaan, termasuk hasil uji klinis. "Vaksin itu memberikan perlindungan yang bagus terhadap infeksi serius Covid-19," tulis pernyataan tersebut.

Regulator Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sedang mempertimbangkan vaksin J&J. Adapun perusahaan menargetkan untuk memproduksi sekitar satu miliar dosis pada akhir tahun. Ilmuwan Food and Drug Administration (FDA) mengonfirmasi bahwa secara keseluruhan vaksin tersebut sekitar 66 persen efektif mencegah Covid-19 sedang hingga parah, dan sekitar 85 persen efektif melawan penyakit paling serius. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]