Macam-Macam Vaksin COVID-19 di Indonesia, Ini Daftarnya


Selasa,18 Mei 2021 - 11:30:57 WIB
Macam-Macam Vaksin COVID-19 di Indonesia, Ini Daftarnya sumber foto news.detik.com

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus diperluas dan menyasar sejumlah kalangan usia. Diketahui pemerintah menyetujui macam-macam vaksin COVID-19 dari berbagai perusahaan penyedia vaksin untuk mencapai target herd immunity.

Dilansir dari laman news.detik.com, Pemerintah menyetujui sejumlah vaksin dalam skema Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/ Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Ada juga vaksin tambahan yang akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong yang dijalankan pihak swasta. Lantas apa saja macam-macam vaksin COVID-19 yang dipakai? berikut ulasannya:

Vaksin yang Disetujui Pemerintah

Menurut edaran keputusan Menteri, ada tujuh macam-macam vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia, yakni:
1. Vaksin Sinovac
2. PT Bio Farma
3. Novavax
4. Oxford-AstraZeneca
5. Pfizer-BioNTech
6. Moderna
7. Sinopharm

Dari ketujuh vaksin, baru sebagian yang dosisnya sudah diterima dan digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia. Antara lain: Sinovac, PT Bio Farma, Oxford-AstraZeneca dan Sinopharm.

Sementara itu, dalam program vaksinasi gotong royong, ada dua jenis vaksin yang akan digunakan, yakni vaksin Sinopharm dan CanSino. Vaksin Sinopharm menjadi vaksin ketiga yang mendapat persetujuan penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Terkait jenis vaksinnya (untuk vaksin Gotong Royong) adalah vaksin Sinopharm yang sudah komit masuk sejumlah sekitar 7 juta, dan juga opsi 7 juta juga ada 7,5 juta Sinopharm yang sudah landing ditargetkan sampai bulan Juli opsinya 7,5 (juta), dan ada 5 juta CanSino yang dalam proses," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Senin (3/5/2021).

Sertifikasi WHO

Dari ketujuh macam-macam vaksin COVID-19 yang disetujui Indonesia, baru ada sebagian yang disertifikasi atau menerima emergency use list (EUL) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm.

Sementara itu, sejumlah vaksin lainnya akan menyusul untuk mendapatkan EUL. Vaksin Sinovac dan PT Bio Farma rencananya akan mendapatkan izin pada Mei 2021. Kemudian vaksin Novavax masih dalam proses pengujian oleh WHO. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]