15 Penyebab Bau Mulut yang Susah Hilang, Ketahui Cara Mengatasi dan Pencegahannya


Senin,24 Mei 2021 - 13:47:58 WIB
15 Penyebab Bau Mulut yang Susah Hilang, Ketahui Cara Mengatasi dan Pencegahannya Sumber foto liputan6.com

Meski bukan masalah medis yang gawat, bau mulut sering menyebabkan seseorang kehilangan kepercayaan diri dan merasa khawatir bau mulut yang dialami akan mengganggu orang lain. Jika Anda mengalami masalah serupa, memahami cara menghilangkan bau mulut bisa membantu mengembalikan rasa percaya diri Anda.

Dilansir dari laman liputan6.com, bau mulut tidak sedap atau halitosis dapat disebabkan oleh beragam hal. Namun beberapa studi menunjukkan, 80% bau mulut disebabkan oleh adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan.

Jika partikel makanan tertinggal di mulut, maka ia akan dipecah oleh bakteri di dalam mulut dan menghasilkan senyawa sulfur penyebab aroma tidak sedap tersebut. Dengan menjaga mulut tetap terhidrasi dan perawatan terbaik seperti menyikat gigi secara teratur, flossing, dan rutin minum air putih dapat mengatasi bau mulut.

Penyebab bau mulut tidak hanya disebabkan oleh masalah kesehatan gigi, gusi dan mulut. Namun ada banyak penyebab bau mulut yang perlu Anda ketahui beserta cara mengatasi dan mencegahnya. Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/5/2021).

Penyebab Bau Mulut

Ada banyak hal yang bisa memicu atau memperparah bau mulut tak sedap. Berikut beberapa hal-hal umum yang menjadi penyebab terjadinya bau mulut:

1. Mulut kering

Bau mulut tak sedap yang disebabkan oleh mulut kering terjadi karena kurangnya produksi saliva dalam mulut. Saliva yang juga dikenal sebagai air liur mempunyai fungsi untuk membersihkan mulut secara alami. Jika mulut Anda kering, maka bakteri dan kuman pun akan bersarang dengan nyaman di dalam mulut. Bakteri dan kuman inilah yang menyebabkan bau tak sedap.

Mulut kering biasanya dipicu oleh dehidrasi, efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi, atau jika Anda baru saja menjalani radioterapi di sekitar leher dan kepala. Penyebab bau mulut yang satu ini juga menjadi alasan di balik bau mulut yang tak sedap ketika Anda bangun tidur di pagi hari.

2. Makanan, minuman, dan obat-obatan

Senyawa kimia yang terkandung dalam makanan, minuman, atau obat-obatan yang dikonsumsi bisa terserap oleh darah Anda dan dihembuskan keluar melalui paru-paru.Itulah sebabnya napas akan berbau tidak sedap setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma yang kuat seperti bawang, petai, dan durian.

Selain itu, sisa-sisa makanan yang tertinggal pada gigi juga bisa menyebarkan aroma tidak sedap pada mulut.Tidak hanya makanan, obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab terjadinya bau mulut. Ada beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan bau mulut, di antaranya adalah antihistamin, antipsikotik, dan obat diuretik.

3. Merokok

Merokok adalah penyebab bau mulut yang paling umum. Merokok dapat menurunkan produksi air liur dalam mulut sehingga mulut jadi terasa kering. Perlu diingat ketika mulut semakin kering, maka akan semakin banyak bakteri yang tumbuh subur di dalam mulut.

Terlebih lagi, tembakau dari rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Nah, kombinasi mulut kering dan penyakit gusi inilah yang jadi penyebab kenapa Anda mengalami bau mulut tak sedap, walau sudah rajin menyikat gigi setiap hari.

4. Tidur dengan mulut terbuka dan mendengkur

Ketika mendengkur atau tidur dengan mulut terbuka dan bernapas melalui mulut maka Anda cenderung memiliki napas yang bau di pagi hari daripada yang tidak. Kedua situasi tersebut membuat mulut lebih rentan kering sehingga bakteri tumbuh lebih banyak. Pada dasarnya ketika Anda produksi air liur di mulut berkurang, sama dengan mengurangi kemampuan mulut dalam melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut.

5. Sakit Gusi

Selain gigi yang tidak terjaga kebersihannya, penyakit gusi dapat menjadi penyebab bau mulut. Studi pada 2012 menemukan hubungan langsung antara periodontitis dan gingivitis (radang gusi) dengan bau mulut. Halitosis yang terjadi ini adalah hasil dari bakteri yang tinggal di dalam mulut penderita.

6. Kanker

Kanker dapat membuat napas seseorang memiliki banyak komplikasi salah satunya adalah bau mulut. Dengan pengobatan secara kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan mulut kering dengan memengaruhi produksi air liur. Tanpa aliran air liur yang cukup, bakteri yang tidak diinginkan dapat meningkatkan pelepasan gas sulfur yang dapat membuat bau napas lebih buruk.

7. Menderita Alergi

Jika Anda menderita alergi, selain tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair, Anda juga akan mengalami bau mulut. Ketika alergi Anda kambuh makan mulut akan mengalami dehigrasi, sehingga banyak kuman atau bakteri yang dapat tummbung kembang di mulut, gigi, dan gusi.

8. Penyakit Diabetes

Penderita diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai. Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak, kondisi ini disebut ketoasidosis. Kondisi ini dapat berlanjut kepada peningkatan keton (produk dari metabolisme lemak) lalu tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru. Hal tersebut dapat menjadi penyebab bau mulut karena napas bau seperti aseton (dimetil keton).

9. Penyakit Liver

Penderita penyakit liver juga dapat mengalami bau mulut. Penyebab bau mulut satu ini dapat mengindikasikan gangguan pada hati, bahkan sering kali muncul sebelum gejala lainnya.

10. Gagal Ginjal

Bau mulut dapat terjadi apabila Anda mempunyai kondisi gagal ginjal. Beberapa ilmuan menyatakan bahwa hal ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indera pengecap. Seluruh kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap halitosis karena air liur gagal untuk membersihkan mulut sehingga menjadi penyebab bau mulut.

11. Candida Albicans

Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah Candida Albicans. Jamur ini telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memiliki tindikan di lidah. Masalah ini juga telah diidentifikasi pada pemakai gigi palsu atau pemakai kawat gigi.

12. Refluks asam lambung kronis

Menderita refluks asam lambung kronis sudah cukup buruk. Bagi mereka yang mengidap penyakit tersebut, menjaga mulut tetap bersih adalah hal yang sangat penting karena bisa menjadi penyebab bau mulut. Naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut dan menyulitkan dalam menjaga kebersihan rongga mulut.

13. Helicobacter Pylori

Infeksi H.Pylori biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya. Namun, kondisi ini memiliki kemungkinan menjadi penyebab bau mulut atau halitosis. Dari beberapa studi menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan mengidap halitosis dan infeksi H.Pylori. Untungnya, ketika para penderita dapat mengatasi infeksi tersebut, maka bau mulut akan menghilang.

14. Sindrom Sjögren

Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun (tubuh menyerang diri sendiri). Satu kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Sjögren berlangsung ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar eksokrin (seperti kelenjar air liur) dalam menjalankan fungsinya. Masalah seperti ini tidak hanya membuat mulut menjadi kering, tetapi bisa menjadi pemicu serta penyebab bau mulut serta masalah lainnya yang berkaitan.

15. Infeksi mulut, hidung, atau tenggorokan

Bau mulut yang susah hilang juga bisa disebabkan oleh infeksi yang berasal dari mulut, hidung, atau tenggorokan. Orang yang mengalami sinusitis, postnasal drip, atau sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri (strep throat) cenderung mengalami masalah bau mulut tak sedap.

Infeksi tersebut kebanyakan disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut kemudian memakan lendir yang diproduksi oleh tubuh, padahal lendir ini semestinya digunakan untuk melawan infeksi. Akibatnya timbul bau busuk dan memunculkan aroma tak sedap dari mulut. (GA)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]