Kasus COVID-19 di Indonesia saat ini tengah mengalami kenaikan. Ini terlihat dengan adanya kenaikan kasus aktif di beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kasus COVID-19 di DKI mengalami peningkatan yang mencapai 50 persen dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari laman health.detik.com, "dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus," ujar Anies saat memimpin apel bersama dalam rangka penegakan pendisiplinan PPKM berskala mikro TA 2021 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021). Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50 persen. Positivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9 persen, hari ini 17 persen," lanjutnya.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan selama 7 hari terakhir memang terjadi kenaikan kasus aktif COVID-19 di 22 provinsi. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional.
"Pada saat ini, tujuh hari terakhir kita memang melihat ada tren kenaikan di 22 provinsi. Anggap saja ini sebagai lampu kuning," kata Dewi dalam rapat bersama melalui YouTube Pusdalops BNPB, Senin (14/6/2021). Berikut 22 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus aktif:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua
Selain itu, Dewi juga menyampaikan ada 12 provinsi yang tren kasus aktifnya mulai menurun. Penurunan ini terlihat dalam tujuh hari terakhir. Berikut 12 provinsi yang mengalami penurunan pada kasus aktif COVIS-29, yaitu:
Riau
Bengkulu
Kepulauan Bangka Belitung
BALI
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Papua Barat
(GA)