15 Aplikasi Resmi Akses Pedulilindungi, Akan Tambah Jadi 35


Kamis,07 Oktober 2021 - 14:19:20 WIB
15 Aplikasi Resmi Akses Pedulilindungi, Akan Tambah Jadi 35 sumber foto cnnindonesia.com

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi resmi mengintegrasikan 15 aplikasi yang bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi hari ini. Sebanyak 15 aplikasi tersebut adalah Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Livin' by Mandiri, CInema XXI, LinkAja!, GOERS, JAKI, Shopee, Loket.com, BNI Mobile, serta MCash.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, "melalui acara ini kerja sama mitra scan QR PeduliLindungi dengan resmi saya luncurkan," kata Press Conference: Launcing Integrasi Fitur QR Code Peduli Lindungi yang berlangsung secara daring, Kamis (7/10).

Budi menerangkan, langkah ini dilakukan karena pihaknya ingin meggunakan PeduliLindungi untuk tiga hal utama dalam penanganan pandemi Covid-19 yaitu screening, tracing atau pelacakan mendukung implementasi protokol kesehatan (prokes).

Dia menyampaikan, pihaknya mulai mencoba mengintergrasikan PeduliLindungi dengan enam aktivitas masyarakat yaitu perdagangan, transportasi, pariwisata, perkantoran, pendidikan, dan keagamaan. "PeduliLindungi secara agresif atau bertahap akan kita implementasikan ke enam aktivitas utama tadi untuk screening, tracing, dan prokes," tuturnya.

Bakal tambah 35 aplikasi

Sementara itu, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji, mengungkapkan jumlah aplikasi yang terintegrasi dengan PeduliLindungi bakal bertambah sebanyak 35 dalam waktu dekat.

Menurutnya, 35 aplikasi yang bakal terintegrasi dengan PeduliLindungi tersebut tengah dalam tahap tes keamanan dan adminstrasi saat ini. "Memang selani 15 aplikasi yang saat ini kita luncurkan, masih ada beberapa mitra lain yang sedang berporses yang sedang tes secara keamanan, kemudian proses administrasi," ujarnya.

Namun, Setiaji belum mau membeberkan secara rinci 35 aplikasi yang bakal terintegrasi dengan PeduliLindungi tersebut. Ia hanya menyampaikan, 35 aplikasi itu ada yang berlatar belakang kesehatan, perbankan, hingga perjalanan.

"Dari 35 mitra ini, ada yang terkait kesehatan, perbankan, ada juga seperti Traveloka dan sejenisnya, seperti pegipegi.com. Nanti akan kita sampaikan listnya setelah itu bisa dijalankan," ucap Setiaji.

Untuk diketahui, Kemenkes sudah membocorkan informasi tentang penggunaan fitur-fitur di aplikasi PeduliLindungi di sejumlah aplikasi lain mulai Oktober 2021 . Kemenkes menyatakan, langkah itu dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak bisa menginstal aplikasi PeduliLindungi di ponsel pintarnya.

Perihal potensi kebocoran data pengguna jika diintegrasikan dengan aplikasi lain, Kemenkes menyatakan akan memutus Application Programming Interface (API) yang telah terhubung dengan platform yang bersangkutan.

Sementara perihal skema integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi lain, Kemenkes mengatakan pada dasarnya mitra aplikasi tak akan menerima keseluruhan data pribadi milik pengguna yang ada di PeduliLindungi.

Sebaliknya, informasi yang ada di 11 aplikasi itu akan dikirimkan ke sistem PeduliLindungi untuk mengecek status orang yang bersangkutan. Data yang dikirim juga diklaim sudah terenkripsi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (29/9) malam, integrasi PeduliLindungi dengan beberapa aplikasi milik pihak ketiga itu sudah tersedia dalam versi beta. Di antaranya pada aplikasi GoJek dan Tokopedia.

Pada versi beta ini, pengguna aplikasi GoJek dan Tokopedia dapat melakukan check-in dengan scan QR langsung lewat aplikasi itu. Sehingga pengguna tak lagi harus membuka aplikasi PeduliLindingi saat masuk area publik.Namun demikian fitur scan QR baru menjadi satu-satunya fitur yang diintegrasikan, sehingga untuk saat ini jika pengguna ingin menunjukkan sertifikat vaksin belum bisa melalui aplikasi. Sehingga pengguna tak bisa akses fitur lain seperti sertifikat vaksin lewat aplikasi pihak ketiga ini. (GA)

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]