Naik 10% dalam Sebulan, Harga Minyak Kini Ambles


Jumat,29 Oktober 2021 - 15:48:00 WIB
Naik 10% dalam Sebulan, Harga Minyak Kini Ambles Sumber foto market.bisnis.com

Harga minyak dunia bergerak turun pada perdagangan pagi hari ini. Sebelumnya, harga si emas hitam juga terkoreksi selama dua hari beruntun. Pada Jumat (29/10/2021) pukul 07:39 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 84,2/barel. Turun 0,14% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dilansir dari laman marketbisnis.com. Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 82,7/barel. Berkurang 0,13%. Sebelumnya, harga minyak sudah mengalami koreksi selama dua hari berturut-turut. Selama dua hari itu, harga brent anjlok 2,41% dan light sweet ambles 2,16%. Meski harga ambruk lebih dari 2%, tetapi bisa menghapus tren kenaikan harga minyak.

Dalam sebulan terakhir, harga brent dan light sweet masih melesat masing-masing 7,53% dan 10,3%. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 62,57% dan 70,4%. Oleh karena itu, harga minyak akan selalu dibayangi risiko ambil untung (profit taking). Sebab, keuntungan yang didapat memang tidak bisa dibilang kecil. Siapa yang tidak tergoda?

Selain itu, ada hal lain yang menyebabkan harga minyak turun. Tersiar kabar bahwa Iran dan negara-negara barat akan segera kembali ke meja perundingan untuk kesepakatan nuklir yang sempat vakum setelah Amerika Serikat (AS) keluar pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

Ali Bagheri Kani, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, mengungkapkan bahwa Teheran telah berbicara dengan enam negara barat untuk mengembalikan perjanjian nuklir 2015.Kemungkinan perundingan akan berlangsung pada akhir November 2021.

"Melakukan dialog yang serius dan konstruktif dengan @uniquemora_ tentang hal-hal yang dibutuhkan untuk suksesnya negosiasi. Kami sepakat untuk memulai negosiasi sebelum akhir November. Tanggal pasti akan diumumkan pekan depan," ungkap Kani dalam cuitan di Twitter.

Jika Iran dan negara-negara barat berhasil kembali menghidupkan perjanjian nulir, maka berbagai sanksi terhadap Negeri Persia bisa dicabut. Salah satunya adalah embargo ekspor minyak.

Saat minyak asal Iran kembali bisa masuk ke pasar dunia, maka pasokan tentu bertambah. Penambahan pasokan ini yang membuat harga terkoreksi. (RF/ika)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]