Sebut Kasus Omicron Dunia Bertambah 8 Kali Lipat, Menkes Perkuat PeduliLindungi


Selasa,21 Desember 2021 - 15:05:27 WIB
Sebut Kasus Omicron Dunia Bertambah 8 Kali Lipat, Menkes Perkuat PeduliLindungi Sumber foto tempo.co

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap pertambahan cepat kasus Covid-19 varian Omicron di dunia. Dua pekan lalu, jumlah kasus Omicron di dunia yang terdeteksi masih sebanyak 7.900. Namun, jumlah tersebut sudah naik menjadi 62.342 kasus pada pekan lalu. “Jadi, kenaikan (kasus Omicron) lebih dari delapan kali lipat dalam sepekan di dunia,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers PPKM yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 20 Desember 2021.

Dilansir dari laman tempo.co. Disebutkannya, jumlah negara yang telah terinfeksi varian tersebut ikut bertambah menjadi 97 setelah dua pekan lalu hanya ada 72 negara. Bertambahnya jumlah negara tersebut kemudian ikut mengubah posisi negara dengan kasus Omicron tertinggi di dunia.

“Jadi, sudah mulai terjadi pergeseran populasi Omicron dengan paling banyak ada di Eropa,” ujar Budi. Budi menyebutkan negara yang saat ini memiliki kasus tertinggi adalah Inggris sebanyak 37.000 kasus. Diikuti Denmark 15.000 kasus, Norwegia 2.000 kasus, Afrika Selatan sebanyak 1.300 kasus, serta Amerika Serikat sebanyak 1.000 kasus.

Lebih lanjut, dia menekankan telah terbukti bahwa kemampuan netralisasi virus pascainfeksi dan imunisasi menjadi menurun akibat adanya varian Omicron dibandingkan dengan Covid-19 varian yang lainnya. Sehingga, ada kemungkinan bahwa beberapa orang yang sudah divaksinasi lengkap maupun telah mendapatkan booster, tetap bisa tertular oleh Omicron.

Oleh sebab itu, dia mengimbau agar masyarakat di Indonesia mempercepat vaksinasi untuk menghadapi kemungkinan masuknya Omicron ke dalam komunitas lokal tanpa memilih jenis vaksin yang diedarkan. Kementerian Kesehatan juga akan memperkuat penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Dalam keterangan pada akhir pekan lalu, Badan Kesehatan Dunia WHO memang telah mengungkap percepatan jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di dunia. Saat itu WHO mengatakan angkanya dua kali lipat setiap 1,5-3,0 hari.

Hasil awal dari sebuah studi di Inggris juga menyebut peluang seseorang bisa terinfeksi varian Omicron bahkan lima kali lebih tinggi daripada varian Delta yang selama ini dikenal paling agresif.

“Covid-19 varian Omicron sedang menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita saksikan pada varian-varian sebelumnya, dan diperparah dengan sebagian kalangan yang menyepelekan dengan menganggap infeksinya ringan saja,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dari WHO. (RF)

 

 


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]