Ikuti Tips Berikut Agar Bisnis Tetap Jalan Meski Ada Varian Covid-19 Omicron

Indonesia telah melihat kenaikan kasus Covid-19 varian Omicorn. Untuk mencegah penyebaran yang lebih parah, Pemerintah mengeluarkan berbagai peringatan, salah satunya mengurangi mobilitas.

Dilansir dari laman liputan6.com.Terbatasnya mobilitas karena pandemi membuat kegiatan bisnis terhambat. Hal ini membuat para pengusaha berjuang mengatur masa depan atau bahkan bersiap untuk kemungkinan terburuk, yaitu penutupan karena pandemi. Oleh karena itu, para pengusaha bisa mengatur strategi mereka sebelum pembatasan covid-19 memberikan dampak pada bisnis mereka.

Dilansir dari laman Forbes, Selasa (18/1/2022), berikut sederet tips untuk meningkatkan dan memastikan bisnis Anda masih bisa berjalan di masa pandemi :

1. Gunakan koneksi

Baiknya untuk menjangkau komunitas sesama pebisnis di sekitar Anda, yang memfasilitasi kolaborasi seperti antara pemilik, Kamar Dagang Anda atau komunitas lokal.

2. Perluas jam kerja jika memungkinkan

Bergantung pada jenis bisnis Anda, ini dapat membantu menjaga jarak dengan mengumpulkan lebih sedikit karyawan yang bekerja pada satu waktu dan memungkinkan lebih banyak orang dilayani dalam 24 jam.

3. Jaga kebersihan di tempat kerja

Pekerjakan petugas pembersih untuk datang setiap hari, bukan mingguan, dan langsung beri prosedur untuk memastikan keselamatan staf dan ketenangan pikiran Anda. Ketika seseorang dibayar untuk kebutuhan kebersihan, Anda dapat merasa yakin bahwa langkah itu merupakan hal yang dilakukan dan oleh seorang profesional.

Beri juga aturan sanitasi untuk semua staf di area kerja mereka di awal dan akhir shift, dan minta komitmen untuk sering mencuci tangan serta menjaga jarak satu sama lain agar tetap aman.

4. Terus berkomunikasi dengan pelanggan

Di ??seluruh industri, pandemi menyebabkan pelanggan ingin berbicara dan bercerita. Untuk sebuah perusahaan, baiknya memfasilitasi telepon untuk staf agar bisa mendengarkan dan terhubung dengan pelanggan. Salah satu contoh yang bisa dicoba, adalah ketika staf mengajari pelanggan lanjut usia dan yang memiliki tantangan teknologi tentang cara melakukan pemesanan online.

Cobalah meluangkan waktu untuk berbicara dengan pelanggan selama masa sulit pandemi, agar bisa menciptakan banyak pelanggan setia baru. Cari Peluang Kerja Sama Hingga Manfaatkan Teknologi

5. Cari peluang kerja sama dengan masyarakat di sekitar

Hubungi gugus tugas Covid-19 setempat, lembaga penegak hukum atau dewan kota Anda dan beri tahu mereka tentang kemampuan dan keinginan Anda untuk berpartisipasi dalam mencari solusi agar pembatasan tidak mempengaruhi bisnis. Cara ini akan bermanfaat penuh dalam menjaga bisnis tetap terbuka dan mendukung tujuan keselamatan yang lebih besar.

6. Terbuka dengan pelanggan

Setiap industri mengalami tantangan tersendiri, terutama saat pembatasan untuk imbas COVID-19. Baik itu soal gangguan rantai pasokan, kekurangan staf, keterlambatan pengiriman dan pengiriman atau ditutup sepenuhnya. Maka dari itu, teruslah berbagi informasi dengan pelanggan Anda.

Misalnya, memulai acara bincang-bincang langsung di laman media sosial Anda untuk memberi tahu pelanggan, menyapa, dan menawarkan mereka kesempatan untuk menyapa kembali. Dengan memberi mereka pengetahuan produk dan sedikit hiburan ringan, Anda dapat memberikan pengertian dari hambatan yang dihadapi.

7. Memanfaatkan teknologi

Bila toko Anda harus tutup karena pembatasan COVID-19, baik mencoba memanfaatkan fasilitas e-commerce jika Anda belum pernah melakukannya. Pandemi COVID-19, memang mendorong hampir setiap orang untuk keluar dari zona nyaman.

Datangnya tantangan baru tentunya wajar di masa pandemi, selama Anda dapat mengutamakan relasi dan tetap fleksibel selama transisi ini, makan Anda dapat menemukan cara baru — dan mungkin lebih baik — untuk saling mendukung sambil menyelesaikan pekerjaan. (RF)