Elon Musk Buka-bukaan soal Resep Sukses: Baca dan Nonton Fiksi Ilmiah


Selasa,15 November 2022 - 15:07:31 WIB
Elon Musk Buka-bukaan soal Resep Sukses: Baca dan Nonton Fiksi Ilmiah sumber foto cnnindonesia.com

Miliarder Elon Musk mengungkap sumber inspirasinya untuk terus berinovasi adalah karya fiksi ilmiah (science fiction) yang dilengkapi dengan model pendidikan yang kritis Hal itu terungkap dalam dialog dengan 400 mahasiswa se-Indonesia dalam acara "Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future", Senin (14/11), di Bali. Elon Musk hadir langsung dalam acara ini secara virtual. Mulanya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, danTeknologi Nadiem Makarim, yang menjadi moderator sesi dialog, menanyakan kepada Musk soal "adakah kejadian-kejadian dalam hidupnya saat muda yang menjadikannya seperti sekarang ini".

Dilansir dari laman cnnindonesia.com. CEO Tesla itu pun menjawab bahwa dirinya banyak membaca dan menonton fiksi ilmiah. "Kebiasaan itu banyak berdampak pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal," ungkapnya, dalam rilis Kemendikbudristek. Fiksi ilmiah atau sci-fi biasanya berlatar konsep sains yang imajinatif dan futuristik, penuh dengan kecanggihan teknologi yang belum ada saat ini, seperti perjalanan waktu hingga luar angkasa. Contoh, Star Wars, Star Trek, The Martian, hingga An Unkindness of Ghosts. Diketahui, Musk memimpin berbagai perusahaan, yakni pembuat mobil listrik paling bernilai di dunia Tesla, perusahaan antariksa swasta terinovatif SpaceX, produsen parfum The Boring Company, perusahaan implan mesin ke otak Neuralink, hingga medsos paling berisik Twitter.

Ia pun dinobatkan sebagai orang terkaya dunia versi Forbes dengan total harta senilai US$199,8 miliar atau sekitar Rp3.109 triliun! Menurutnya, jalan menuju kesuksesan itu amat terkait dengan rasa keingintahuan yang besar. "Miliki rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar adalah karakter yang paling penting untuk dimiliki seseorang," kata Musk, saat menjawab pertanyaan Safira Titah Pramesti, mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Musk melanjutkan bahwa di masa depan pendidikan harus bisa menjawab kebutuhan manusia untuk menyelesaikan masalah dan yang terpenting membuat siswa berpikir kritis. "Kita harus tahu apa yang relevan. Ketika mau menyelesaikan masalah, kita harus tahu apa alat yang harus kita gunakan untuk menyelesaikan masalah dan memahami bagaimana menentukan alat yang membantu proses penyelesaian masalah itu. Pendidikan di masa depan pun harus seperti itu," ujar Elon, kembali saat menjawab pertanyaan Nadiem.

"Apa yang perlu diajarkan adalah kemampuan berpikir kritis. Harus berani menolak konsep yang tidak baik," lanjutnya. Tak lupa, Musk, yang merupakan ayah dari 10 orang anak, menekankan soal pentingnya untuk memakai hati di samping logika. "Coba untuk selalu berasumsi bahwa kita itu salah. Dengan demikian, kita akan selalu berupaya melakukan hal yang benar. Selalu gunakan akal dan hati. Dulu saya hanya gunakan akal. Tapi menggunakan hati juga sama pentingnya," ujar dia.

(IV)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]