Gusi bengkak merupakan gangguan mulut yang sering kali dikeluhkan oleh banyak orang. Di beberapa kasus, gusi bengkak yang terjadi bisa berukuran cukup besar hingga menutupi gigi secara keseluruhan. Nah, pada dasarnya, gusi yang sehat memiliki warna merah muda, stabil, tidak goyah saat disentuh, dan memiliki tekstur berbintik-bintik seperti kulit jeruk.
Dilansir dari laman health.detik.com. Namun, apabila gusi berwarna merah terang atau bahkan sampai berdarah, tandanya ada masalah peradangan yang terjadi. Hal inilah yang dapat memicu sensasi rasa ketidaknyamanan dan nyeri di bagian mulut. Bahkan, jika tidak ditangani dengan baik, pembengkakan atau peradangan bisa mempengaruhi jaringan tulang yang menopang gigi atau komplikasi serius lainnya. Hati-hati ya!
Penyebab Gusi Bengkak
Penyebab gusi bengkak ditandai dengan bagian gusi yang mengalami pembesaran atau menonjol di bagian atasnya. Dikutip dari Healthline, berikut kondisi yang menyebabkan gusi bengkak.
1. Radang Gusi
Gingivitis atau radang gusi adalah penyebab paling umum dari gusi bengkak. Kondisi ini dapat terjadi apabila seseorang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik. Itu mengapa hal ini dapat memicu infeksi bakteri dan menyebabkan pembengkakan pada gusi. Nah, apabila tidak diobati segera, gingivitis atau radang gusi bisa menyebabkan sejumlah komplikasi serius, seperti periodontitis.
2. Kehamilan
Gusi bengkak bisa juga terjadi selama kehamilan loh. Hal ini disebabkan peningkatan aliran darah ke gusi yang dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi hingga memicu pembengkakan.
Ditambah lagi, dengan perubahan hormonal saat kehamilan bisa menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri di dalam mulut yang menyebabkan gusi bengkak.
3. Malnutrisi
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C sendiri diketahui memiliki peran penting dalam pemeliharaan serta perbaikan gigi dan gusi.
Apabila kadar vitamin C di dalam tubuh terlalu rendah, seseorang pun bisa saja terkena penyakit kudis. Nah, penyakit kudis inilah yang dapat menyebabkan anemia dan gusi bengkak.
4. Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Jika seseorang mengidap herpes, umumnya dapat memicu gingivostomatitis herpetik akut yang menyebabkan gusi bengkak.
5. Sariawan
Sariawan yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih dari ragi alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan di gusi.
Gejala Gusi Bengkak
Adapun gejala gusi bengkak dapat diketahui sebagai berikut:
Gejala Lain yang Tergolong Serius
Cara Mengobati Gusi Bengkak
Ada dua cara untuk mengobati gusi bengkak, yaitu perawatan secara alami di rumah atau perawatan medis. Dikutip dari Healthline, berikut informasinya:
Perawatan Alami di Rumah
Perawatan Medis
Jika mengalami gusi bengkak selama lebih dari dua minggu, ada baiknya segera mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan. Dokter umumnya akan menanyakan tentang gejala yang muncul dan kondisi yang dialami saat ini, seperti hamil atau lainnya.
Pemberian obat juga tergantung pada penyebab gusi bengkak dan seberapa parah kondisi tersebut. Dokter kemungkinan akan memberikan resep obat kumur, menyarankan untuk menggunakan pasta gigi tertentu, serta pemberian antibiotik jika diperlukan. Namun, jika seseorang mengidap gingivitis yang tergolong serius, kemungkinan diperlukan operasi atau pembedahan. Ingat guys, gusi bengkak tak boleh kita sepelekan. Sebab, kondisi ini bisa memicu sejumlah komplikasi serius. Usahakan untuk menjaga kesehatan mulut dengan baik ya. (RF)