Mayday Mayday! Harga Emas Jatuh ke Level Terendah 2 Tahun


Jumat,16 September 2022 - 10:19:29 WIB
Mayday Mayday! Harga Emas Jatuh ke Level Terendah 2 Tahun sumber foto cnbcindonesia.com

Harga emas semakin anjlok. Pada perdagangan Jumat (16/9/2022) pukul 06:28 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.662,17 per troy ons. Harga emas melemah 0,09%. Emas melanjutkan kemerosotan nyaris 2% pada perdagangan Kamis. Harga tersebut adalah yang terendah sejak 20 April 2020 atau 48 bulan terakhir atau dua tahun terakhir. Pelemahan hari ini memperpanjang tren negatif sang logam mulia. Sejak Selasa pekan lalu, harga emas terus melandai. Dalam sepekan, harga emas sudah anjlok 3,13% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih amblas 6,38% sementara dalam setahun anjlok 5,21%.

Dilansir dari laman cnbcindonesia.com. Analis dari Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan emas ambruk karena dihadang begitu banyak sentime negatif mulai dari data inflasi Amerika Serikat (AS) yang di atas ekspektasi, kembali menguatnya dolar AS, meningkatnya yield surat utang pemerintah AS, hingga ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed)."Penguatan dolar AS, kenaikan yield surat utang AS dan data inflasi membuat emas ambruk. Investor pun memilih untuk menghindar dan memilih menunggu," tutur Wyckoff, kepada Reuters.Yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun kemarin menembus 3,46%, yang merupakan posisi tertingginya sejak 14 Juni 2022 atau tiga bulan terakhir. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,07% ke 109,74.

Inflasi AS mencapai 8,3% (year on year/yoy) pada Agustus 2022. Inflasi memang melandai dibandingkan Juli (8,5%) tetapi di atas ekspektasi pasar (8,1%).Inflasi di atas ekspektasi inilah yang kemudian membuat pasar mulai bertaruh jika The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75-100 bps pada pekan depan. Kenaikan suku bunga acuan akan melambungkan emas dan meningkatkan yield surat utang AS. Dua hal ini membuat emas dijauhi karena emas semakin mahal dan kurang menarik mengingat emas tidak menawarkan imbal hasil."Faktor utama dari tergerusnya emas adalah yield surat utang. Trader mungkin akan memilih menjual emas hingga Oktober karena kenaikan suku bunga yang besar. Emas semakin tertekan," tutur Daniel Pavilonis, analis dari RJO Futures. (iv)


Akses riaubisnis.co Via Mobile m.riaubisnis.co
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

KANTOR PUSAT:
Jl. Arifin Ahmad/Paus Ujung (Komp. Embun Pagi), B 13, Pekanbaru, Riau – Indonesia
CP : 0812 6812 3180 | 0853 7524 1980
Email: [email protected]